ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN BUBARA (Caranx sp) PADA KERAMBA JARING APUNG DI PERAIRAN TELUK AMBON DALAM

  • Rizkah Fitriah Mahasiswa Progam Studi Manajemen Sumberdaya Kelautan dan Pulau-Pulau Kecil, Program Pascasarjana, Universitas Pattimura
  • Semuel F Tuhumury Progam Studi Manajemen Sumberdaya Kelautan dan Pulau-Pulau Kecil, Pascasarjana, Universitas Pattimura
  • Dicky Sahetapy Progam Studi Manajemen Sumberdaya Kelautan dan Pulau-Pulau Kecil, Pascasarjana, Universitas Pattimura
Keywords: Development, suitability, carrying capacity, floating net cages, Inner Ambon Bay

Abstract

The development of awuaculture is significantly influenced by land suitability analysis. This research was conducted from May 2021-April 2022 in Inner Ambon Bay (IAB). This study aims to analyse physical, chemical and environmental factors, suitability and carring capacity of Bubara (Caranx sp) fish farming with Floating net Cages (FNC) system in Inner Ambon Bay. Physical and chemical environmental data were measured in-situ, and the land suitability matrix based on a weighting system was used to analyse the environmental suitability and carring capasity for awuaculture development. The IAB waters have potential for Bubara farming using bery suitable and suitable FNS System. The development of bubara aquaculture with FNC system in IAB waters is in two classes, very suitable to the area range of 1046,30-1113,32 ha and suitable to the area range of 2,25-65,68 ha depending on the season. The carring capacity of the land for placing FNC in the fish farm bubara is about 1.667 units in the west season, about 1.669 units in the transition season I, about 1.670 units in the eastern season and about 1.673 units in the second transition season II. The carring capacity of highly suitable land (waters) is higher (1.568-1.670 units) than that of suitable land (3-98 units). Some of the activities that can reduce the carring capacity of the IAB aquatic environment for fish farming with the FNC are industrial and ship waste disposal, garbage, coastal reclamation, sedimentation, agricultural waste and waste from microorganisms.

 

ABSTRAK

Analisis kesesuaian lahan sangat berperan penting dalam pengembangan budidaya perairan. Penelitian ini berlangsung pada bulan Mei 2021-April 2022 yang berlokasi di perairan Teluk Ambon Dalam. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis faktor-faktor lingkungan fisik, kimia, serta kesesuaian dan daya dukung lahan untuk budidaya ikan bubara (Caranx sp) dengan sistem KJA di perairan Teluk Ambon Dalam. Data lingkungan biofisik diukur secara insitu, dan matriks kesesuaian lahan berdasarkan sistem pembobotan digunakan untuk menganalisis kesesuaian dan data dukung lingkungan untuk pengembangan budidaya. Perairan Teluk Ambon Dalam memiliki potensi untuk budidaya ikan bubara dengan sistem KJA yang Sangat Sesuai dan Sesuai. Pengembangan budidaya ikan bubara dengan sistem KJA di perairan TAD berada pada dua kelas yaitu Sangat Sesuai dengan kisaran luasan berkisar 1046,29-1113,32 ha, dan kelas Sesuai dengan luasa berkisar 2,25-65,68 ha berdasarkan musim. DAya dukung lahan untuk penempatan KJA dalam budidaya ikan bubara pada musim barat sekitar 1.667 unit, pada musim peralihan I sekitar 1.669 unit, pada musim timur sekitar 1.670 unit, dan pada musim peralihan II sekitar 1.673 unit. Daya dukung lahan (perairan) kelas Sangat Sesuai lebih besar (1.568-1.670 unit KJA) dibandingkan dengan daya dukung lahan dengan kelas kategori Sesuai (3-98 unit KJA. Beberapa aktivitas yang dapat menurunkan daya dukung lingkungan perairan TAD untuk budidaya ikan dengan sistem KJA adalah limbah industri dan pembuangan limbah kapal, sampah, reklamasi pantai, sedimentasi, limbah pertanian, dan limbah mikroorganisme.

Kata Kunci: Pengembangan, kesesuaian, daya dukung, keramba jaring apung, Teluk Ambon Dalam

Downloads

Download data is not yet available.

References

Affan, J. M. (2012). Identifikasi Lokasi Untuk Pengembangan Budidaya Keramba Jaring Apung (KJA) Berdasarkan Faktor Lingkungan dan Kualitas Air di Perairan Pantai Timur Bangka Tengah. Depik, 1(1), 78–85. https://doi.org/10.13170/depik.1.1.30

Anhar, T. F. (2023). Daya Dukung Budidaya Keramba Jaring Apung Ikan Kerapu di Perairan Teluk Sabang Aceh. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan Dan Perikanan, 5(2), 1–12.

Ernawati, N. M., & Restu, I. W. (2021). Kondisi Parameter Fisika Dan Kimia Perairan Teluk Benoa, Bali. Jurnal Enggano, 6(1), 25–36. https://doi.org/https://doi.org/10.31186/jenggano.6.1. 25

Gemilang, W. A., Rahmawan, G. A., & Wisha U J. (2017). Kualitas Perairan Teluk Ambon Dalam Berdasarkan Parameter Fisika dan Kimia Pada Musim Peralihan I. EnviroScienteaenteae, 13(1), 79–90.

Hamuna, B., Tanjung, R. H. R., Suwito, S., Maury, H. K., & Alianto, A. (2018). Study of Seawater Quality and Pollution Index Based on Physical-Chemical Parameters in the Waters of the Depapre District, Jayapura. Jurnal Ilmu Lingkungan, 16(1), 35–43. https://doi.org/10.14710/jil.16.135-43

Hamzah, U., Asbar, A., Rustam, R., Mappile, M., & Randi, R. (2023). Analisis Kesesuaian Lahan Budidaya Keramba Jaring Apung (KJA) Di Teluk Parepare, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang. Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture, 7(1), 146–152. https://doi.org/10.14710/sat.v7i1.17185

Hastari, I. F., Kurnia, R., & Kamal, M. M. (2017). Analisis Kesesuaian Budidaya KJA Ikan Kerapu Menggunakan SIG Di Perairan Ringgung Lampung. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 9(1), 151–159.

Irawati, I., & Syamsuddin, M. (2020). Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Kerapu Sistem Keramba Jaring Apung Di Teluk Ambon Dalam. Jurnal Akuakultur Sungai Dan Danau, 5(2), 30. https://doi.org/10.33087/akuakultur.v5i2.66

Kadarini, T., Yamin, M., Nurhidayat, N., & Sholichah, L. (2022). Pertumbuhan Ikan Mas koki, Carrasius auratus Pada Sistem Akuaponik Dengan Tanaman Air Yang Berbeda. Jurnal Riset Akuakultur, 16(3), 167. https://doi.org/10.15578/jra.16.3.2021.167-176

Lesmana, L. J. A., Widigdo, B., Krisanti, M., & Adrianto, L. (2022). Kesesuaian Budidaya Lobster Sistem Keramba Jaring Apung di Teluk Jor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Journal of Aquatic and Fisheries Sciences, 1(2), 49–57. https://doi.org/10.32734/jafs.v1i2.8854

Lumi, K. W., Rembet, U. N. W. ., & Darwisito, S. (2019). Kajian Ekologi-Ekonomi Budidaya Ikan Kuwe (Caranx sp) di Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax, 7(1), 121–133.

Murtiono, L. H., Anggoro, S., & Sasongko, D. P. (2009). Kajian Dampak Budidaya Laut Sistem Keramba Jaring Apung Terhadap Lingkungan Perairan Teluk Ambon Dalam. Seminar Nasional IiEM.

Mustafa, A. A., Tarunamulia, T., Hasnawi, H., & Radiarta, I. N. (2018). Evaluasi Kesesuaian Perairan Untuk Budidaya Ikan Dalam Keramba Jaring Apung Di Kabupaten Maluku Tenggara Barat Provinsi Maluku. Jurnal Riset Akuakultur, 13(3), 277. https://doi.org/10.15578/jra.13.3.2018.277-287

Patty, S. I., Nurdiansah, D., & Akbar, N. (2020). Sebaran Suhu, Salinitas, Kekeruhan dan Kecerahan di Perairan Laut Tumbak-Bentenan, Minahasa Tenggara. Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan, 3(1), 78–87.

Purnawan, S., Zaki, M., Asnawi, T. M., & Setiawan, I. (2015). Studi Penentuan Lokasi Budidaya Kerapu Menggunakan Keramba Jaring Apung di Perairan Timur Simeulue. Depik: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir Dan Perikanan, 4(1), 40–48. https://doi.org/https://doi.org/10.13170/depik.1.1.2365

Putri, D. S., Jayanthi, O. W., Wicaksono, A., Kartika, A. G. D., Effendy, M., Hariyanti, A., & Rahmadani, P. A. (2021). Distribution of Nitrate in Padelegan Waters As Quality Raw Materials of Salt. Journal.Trunojoyo, 2(4), 288–292. http://doi.org/10.21107/juvenil.v2i4.12822ABSTRAK

Radiarta, I. N., Erlania, E., & Haryadi, J. (2016). Analisis Pengembangan Perikanan Budidaya Berbasis Ekonomi Biru Dengan Pendekatan Analytic Hierarchy Process (AHP). Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 10(1), 47. https://doi.org/10.15578/jsekp.v10i1.1247

Selanno, D. A. J., Tuhumury, N. C., & Handoyo, F. M. (2016). Status Kualitas Air Perikanan Keramba Jaring Apung Dalam Di Teluk Ambon Bagian Dalam. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 12(1), 42–60.

Siahainenia, S. M., & Bawole, D. (2023). Efisiensi Input Budidaya Ikan Pada Perairan Teluk Ambon. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 19(1), 29–35. https://doi.org/10.30598/tritonvol19issue1page29-35

Silalahi, F. R. W., Zainuri, M., & Wulandari, S. Y. (2023). Studi Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) dan Seng (Zn) di Perairan Muara Sungai Cisadane Kabupaten Tangerang. Indonesian Journal of Oceanography, 5(1), 01–06. https://doi.org/10.14710/ijoce.v5i1.14564

Silvi, M. V., Redjeki, S., & Riniatsih, I. (2022). Kandungan Nutrien di Sedimen pada Ekosistem Padang Lamun di Teluk Awur dan Pulau Panjang, Jepara. Journal of Marine Research, 11(3), 420–428. https://doi.org/10.14710/jmr.v11i3.32219

Soehadi, I., Sulistiono, & Widigdo, B. (2021). Kondisi Lingkungan Perairan Lokasi Budidaya Ikan Kerapu Aquatic Environment Condition of the Grouper Culture. Jurnal Teknologi Perikanan Dan Kelautan, 12(2), 205–219.

Sukaryono, I. D., & Dewa, R. P. (2018). Kandungan Logam Berat Pb dan Cd Pada Sedimen di Pesisir Teluk Ambon Dalam Sebagai Indikasi Tingkat Pencemaran. Majalah BIAM, 14(1), 1–7. https://doi.org/10.29360/mb.v14i1.3554

Telaumbanua, Y., Tumembouw, S. S., Watung, J. C., Undap, S. L., Pangemanan, N. P. L., & Longdong, S. N. J. (2023). Analisis Kandungan Nitrogen dan Fosfor Pada Sedimen Danau Tondano di Area Budidaya Toulimembet. Journal Budidaya Perairan, 11(2), 234–245.

Tino, W., Siregar, V. P., & Gaol, J. L. (2023). Aplikasi Model Evaluasi Multikriteria Menggunakan Fuzzy Ahp Untuk Penentuan Lokasi Budidaya Ikan Kerapu Di Kepulauan Seribu. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 14(3), 363–378. https://doi.org/10.29244/jitkt.v14i3.40963

Tuhumury, N. C., & Kaliky, I. (2019). Identifikasi Sampah Pesisir di Desa Rumah Tiga Kota Ambon. TRITON : Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 15(1), 30–39. https://doi.org/https://doi.org/10.30598/TRITONvol15issue1page30-39

Tuhumury, N. C., & Sahetapy, J. M. F. (2022). Analisis Bentuk dan Kelimpahan Mikroplastik Pada Ikan Budidaya dan Air di Perairan Teluk Ambon. Jurnal Grouper, 13(1), 18–25. https://doi.org/https://doi.org/10.30736/grouper.v13i1.106

Yanti, Syahrul, & Asni, A. (2020). Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Rumput Laut di Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku. Journal of Indonesian Tropical Fisheries, 3(1), 101–112.

Yulianto, H., Atiastari, N., Abdullah, & Damai, A. (2015). Analisis Daya Dukung Perairan Puhawang Untuk Kegiatan Budidaya Sistem Keramba Jaring Apung. AQUSAINS (Jurnal Ilmu Perikanan Dan Sumberdaya Perairan), 3(2), 259–263.

Yuspita, N. L. E., Kamal, M. M., Mashar, A., & E, F. (2022). Analisis Kesesuaian Lahan Budidaya KJA Ikan Kerapu Di Perairan Teluk Pegametan, Kabupaten Buleleng, Bali. JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research, 6(2), 34–44. https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2022.006.02.5

Published
2023-10-30
How to Cite
Fitriah, R., Tuhumury, S., & Sahetapy, D. (2023). ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN BUBARA (Caranx sp) PADA KERAMBA JARING APUNG DI PERAIRAN TELUK AMBON DALAM. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 19(2), 142-155. https://doi.org/10.30598/TRITONvol19issue2page142-155