Perbandingan Perlakuan Berbagai Jenis Pisang dan Jenis Coating terhadap Kualitas dan Sensori Dried Banana

Comparison of Treatment Various Types Banana and Coating Against Quality and Sensory Dried Banana

  • Anindya N Putri Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro No 52-60, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50711, Indonesia
  • Maria M Herawati Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro No 52-60, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50711, Indonesia
Keywords: Banana, Dried Banana, Honey, Saccharin

Abstract

Dried banana is processed banana fruit with its moisture content removed by drying, either naturally or using a special tool (food dehydrator), without removing the original flavor and aroma of the banana fruit. Three banana varieties were used in this study: “tanduk” banana, “kepok” banana, and “susu” banana. Coatings were also added to determine the best coating between artificial and natural sweeteners. The artificial sweetener was saccharin, while the natural sweetener was longan honey. This study aimed to find suitable varieties for dried bananas and appropriate coatings based on chemical and consumer preferences through sensory analysis (organoleptic). The analysis utilized a factorial randomized block design with two factors: banana variety and coating type, resulting in nine treatments and three replications. The nine treatments consisted of P1C0 (‘tanduk’ banana without coating), P2C0 (‘kepok’ banana without coating), P3C0 (‘susu’ banana without coating) as control, P1C1 (‘tanduk’ banana with saccharin coating), P2C1 (‘kepok’ banana with saccharin coating), P3C1 (‘susu’ banana with saccharin coating), P1C2 (‘tanduk’ banana with honey coating), P2C2 (‘kepok’ banana with honey coating), and P3C2 ( ‘susu’ banana with honey coating). Based on the research results, the best-dried banana product was the P2C2 treatment, the honey-coated kepok banana variety.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-kayyis, H. K., & Susanti, H. (2016). Perbandingan metode Somogyi-Nelson dan Anthrone-Sulfat pada penetapan kadar gula pereduksi dalam umbi cilembu (Ipomea batatas L.). Journal of Pharmaceutical Sciences and Community, 13(02), 81–89. https://doi.org/10.24071/jpsc.2016.130206

Amanto, B.S., Siswanti, S., & Atmaja, A. (2015). Kinetika pengeringan temu giring (Curcuma heyneana Valeton & van Zijp) menggunakan cabinet dryer dengan perlakuan pendahuluan blanching. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 8(2), 107. https://doi.org/10.20961/jthp.v0i0.12900

Cahyaningrum, P. L. (2019). Aktivitas antioksidan madu ternakan dan madu kelengkeng sebagai pengobatan alami. Widya Kesehatan, 1(1), 23–28. https://doi.org/10.32795/widyakesehatan.v1i1.279

Damayanti, E.T., & Kurniawati, P. (2017). Perbandingan metode penentuan vitamin C pada minuman kemasan menggunakan metode spektrofotometer UV-Vis dan iodimetri. Universitas Islam Indonesia Journal, 4(2), 258–266.

Daud, A., Suriati, S., & Nuzulyanti, N. (2020). Kajian penerapan faktor yang mempengaruhi akurasi penentuan kadar air metode thermogravimetri. Lutjanus, 24(2), 11–16. https://doi.org/10.51978/jlpp.v24i2.79

Fatimah, S., Hekmah, N., Fathullah, D. M., & Norhasanah, N. (2022). Cemaran mikrobiologi pada makanan, alat makan, air dan kesehatan penjamah makanan di unit instalasi gizi Rumah Sakit X di Banjarmasin. Journal of Nutrition College, 11(4), 322–327. https://doi.org/10.14710/jnc.v11i4.35300

Fikriman, Ulfa, Z., & Susilawati, W. (2019). Analisis nilai tambah dan saluran pemasaran pada agroindustri keripik pisang di Dusun Purwobakti Kecamatan Bathin III Kabupaten Bungo (Study Kasus Agroindustri Keripik Pisang Sumber Rezeki). AGRITURE (Journal Agribusiness Future), 2(2), 30–44.

Fitri, F.T., & Siregar, J. (2024). Analisis uji organoleptik mie basah substitusi jamur tiram. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8, 17551–17558. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/14863

Kurniati, E., Huy, V. T., Anugroho, F., Sulianto, A. A., Amalia, N., & Nadhifa, A. R. (2020). The effect of pH and temperature on desinfection process using microbubble and pressurized carbon dioxide. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 10(2), 247–256. https://doi.org/10.29244/jpsl.10.2.247-256

Mardiah, Pertiwi, S.R.R., & Marwana, D. (2019). Analisis mutu minyak goreng dengan pengulangan penggorengan. Jurnal Pangan Halal, 1(1), 1-8.

Nadia, L.S., Lejap, T.Y.T., & Rahmanto, L. (2023). Pengaruh Pengolahan pangan terhadap kadar air bahan pangan. Journal of Innovative Food Technology and Agricultural Product, 1(1), 5–8. https://doi.org/10.31316/jitap.vi.5780

Nazudin, N., & Sabban, K. (2020). Pengaruh lama penyimpanan terhadap kadar vitamin C pada Buah Pisang Musa acuminate L (Varietas Pisang Kepok) dan Pisang Musa paradisiaca L Kunt Var Sapientum (Varietas Pisang Ambon). Science Map Journal, 2(1), 8–14. https://doi.org/10.30598/jmsvol2issue1pp8-14

Nurhalimah, R., Kundera, I.N., & Tureni, D. (2019). Uji kandungan karbohidrat pada buah pisang kultivar pisang kepok (Musa paradisiaca L.) pada tingkat kematangan dan olahan yang berbeda. Journal of Biology Science and Education (JBSE), 7(2), 463–468. https://jurnal.fkip.untad.ac.id/index.php/ejipbiol/article/view/1141

Permadi, M. R., Huda Oktafa, & Khafidurrohman Agustianto. (2019). Perancangan pengujian preference test, uji hedonik dan mutu hedonik menggunakan algoritma radial basis function network. SINTECH (Science and Information Technology) Journal, 2(2), 98–107. https://doi.org/10.31598/sintechjournal.v2i2.282

Putri, T.K., Veronika, D., Ismail, A., Karuniawan, A., Maxiselly, Y., Irwan, A.W., & Sutari, W. (2015). Pemanfaatan jenis-jenis pisang (Banana dan Plantain) lokal Jawa Barat berbasis produk sale dan tepung. Kultivasi, 14(2), 63-70. https://doi.org/10.24198/kltv.v14i2.12074

Qurniati, R., Duryati, D., Prasetia, H., & Hartati, F. (2020). Olahan pisang sebagai penunjang ekonomi masyarakat di sekitar Gunung Rajabasa Lampung. J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 4(2), 117. https://doi.org/10.30734/j-abdipamas.v4i2.1217

Rahmawati, U., Subandriani, D.N., & Yuniarti, Y. (2020). Pengaruh penyuluhan dengan booklet terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan praktik higiene perorangan pada penjamah makanan. Jurnal Riset Gizi, 8(1), 6-10. https://doi.org/10.31983/jrg.v8i1.5226

Ridhani, A.M., & Aini, N. (2021). Potensi Penambahan berbagai jenis gula terhadap sifat sensori dan fisikokimia roti manis: Review. Pasundan Food Technology Journal, 8(3), 61–68. https://doi.org/10.23969/pftj.v8i3.4106

Sari, N. (2023). Identifikasi analisis kadar karbohidrat dan kadar gula reduksi metode Luff Schoorl dari hidrolisis selulosa limbah mengkudu (Morinda citrifolia L.). Jurnal Kimia Saintek dan Pendidikan, 7(1), 41–45. https://doi.org/10.51544/kimia.v7i1.3942

Umirestu, C., Masdianto, Kristianingsih, Y., & Pradini, C.P. (2019). Penetapan kadar sakarin dan siklamat yang terkandung dalam serbuk cappucino yang dicampur dan tidak dicampur yang beredar di wilayah Tapos Depok Jawa Barat. Anakes: Jurnal Ilmiah Analisis Kesehatan, 5(2), 134–142.

Utomo, Y., Hidayat, A., Dafip, M., & Sasi, F. (2012). Studi hispatologi hati mencit (Mus musculus L.) yang diinduksi pemanis buatan. Jurnal MIPA Unnes, 35(2), 122–129.

Wa Jumi, Mustiqawati, E., & Hamzah, H. (2023). Uji kadar vitamin C pada Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) dan Bawang Merah (Allium ascalocinum L.) menggunakan titrasi iodimetri. Jurnal Sains dan Kesehatan, 2(1), 32–37. https://doi.org/10.57151/jurnalsainsdankesehatan.v2i1.155

Yudha, E. P., & Noerbayinda, E. (2023). Analisis daya saing pisang Indonesia ke negara tujuan ekspor serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 7(1), 146. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2023.007.01.13

Published
2024-07-26
How to Cite
Putri, A., & Herawati, M. (2024). Perbandingan Perlakuan Berbagai Jenis Pisang dan Jenis Coating terhadap Kualitas dan Sensori Dried Banana. AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian, 13(2), 127-134. https://doi.org/10.30598/jagritekno.2024.13.1.127