Karakteristik Rebon Kering Pada Pembuatan Serundeng Ampas Tahu

Characteristics of Dried Rebon in Making Serundeng Tofu Dregs

  • Rabiah Rabiah Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, Jl. Angkatan 45 No. 1A Lt. Salo, Sulawesi Selatan 91651, Indonesia
  • Andi Nurwidah Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, Jl. Angkatan 45 No. 1A Lt. Salo, Sulawesi Selatan 91651, Indonesia.
  • Astrina N Inayah Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, Jl. Angkatan 45 No. 1A Lt. Salo, Sulawesi Selatan 91651, Indonesia
Keywords: Dried bamboo shoots, Innovation, Tofu dreg

Abstract

Tofu dregs are a solid waste generated during the tofu production process, but they can be repurposed as food due to their rich nutritional content, including protein and minerals. One innovative use of tofu pulp is to process it into serundeng (a flaked coconut dish). To enhance the nutritional quality, particularly the protein content, dried shrimp (rebon), which is rich in protein, can be added. This study aims to determine the impact of adding dried shrimp on the moisture content, protein content, yield, and the processing method based on sensory evaluation, such as color, aroma, taste, and texture. The method used was a completely randomized design with four treatments and three replications: A (0% dried shrimp), B (5% dried shrimp), C (10% dried shrimp), and D (15% dried shrimp). Adding dried shrimp significantly affected the moisture and protein content but did not significantly affect the yield. The highest moisture content was found in treatment A (0%) at 18.63% and tended to decrease with the increase of dried shrimp due to its dry nature. Conversely, the protein content increased with the addition of dried shrimp, with the highest value in treatment D (15%) at 26.20%. The highest yield was recorded in treatment C (10%) at 22.77%, but the differences between treatments were not statistically significant. Each attribute showed a different best treatment based on the sensory evaluation results. Treatment A (0%) scored the highest for the color attribute at 4.20, indicating that the panelists preferred the panelists most preferred the product without dried shrimp addition. The best taste was found in treatment D (15%) with a score of 4.27, while the best aroma was found in treatment C (10%) with a score of 4.11. Treatment C (10%) scored the highest for the texture attribute at 4.23, indicating the most preferred texture. Treatment C (10%) was considered the most balanced regarding taste, aroma, and texture, making it the best formulation regarding panelist preference.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arsyad, M., Inayah, A.N., & Lasande, A. (2024). Uji organoleptik mutu produk kerupuk terhadap pengaruh penambahan tepung ampas tahu. JASATHP: Jurnal Sains Dan Teknologi Hasil Pertanian, 35-46. https://doi.org/10.55678/jasathp.v4i1.1478

Aprodita, N. (2018). Pengaruh Penambahan Tepung Udang Rebon pada Pembuatan Serundeng Terhadap Daya Terima Konsumen. Doctoral Dissertation, Universitas Negeri Jakarta.

AOAC. (2005). Official of Analysis of The Assiciation of Official Analytical Chemistry, Arlington, AOAC Inc.

AOAC. (2001). Protein (Crude) in Animal Feed, Forage (Plant Tissue), Grain, and Oil seed. J. AOAC Int.

Dara, W. & Fanyalita, A. (2018). Pengaruh substitusi ikan tuna (Thunnus sp.) terhadap mutu organoleptik dan kimia abon jantung pisang (Musa acuminate Balbisiana Colla). Sainstek: Jurnal Sains dan Teknologi, 9(1), 1-7.

Deglas, F.W. (2017). Pengaruh penggunaan tepung ampas tahu terhadap karakteristik kimia dan organoleptik kue stick. Teknologi Pangan: Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, 8(2), 171-179. https://doi.org/10.35891/tp.v8i2.905

Falah, M.N.A. & Sa’diyah, K. (2024). Pengaruh rasio ampas tahu terhadap kualitas produk pakan ikan nila. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 10(1), 170-179.https://doi.org/10.33795/distilat.v10i1.4215

Fuadi, M., & Arianingrum, W. (2018). Studi pembuatan minuman instan cangkang telur berkalsium tinggi. Agrintech: Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, 2(1), 23-32. https://doi.org/10.30596/agrintech.v2i1.2607

Gusnadi, D., Taufiq, R., & Baharta, E. (2021). Uji oranoleptik dan daya terima pada produk Mousse berbasis tapai singkong sebagai komoditi UMKM di Kabupaten Bandung. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(12), 2883-2888.

Marhamah, S.U., Akbarillah, T., & Hidayat. (2019). Kualitas nutrisi pakan konsentrat fermentasi berbasis bahan limbah ampas tahu dan ampas kelapa dengan komposisi yang berbeda serta tingkat akseptabilitas pada ternak kambing. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 14(2), 145-153. https://doi.org/10.31186/jspi.id.14.2.145-153

Multazam, F., Kurniasih, R.A., & Anggo, A.D. (2023). Pengaruh rasio tepung udang rebon (Acetes sp.) dan tepung tapioka terhadap karakteristik sensori, fisik dan kimia kerupuk. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan, 5(1), 10-18. https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jitpi/article/view/15032

Maryati, M., Keliobas, W., & Kuliahsari, D.E. (2023). Pengaruh penambahan minyak atsiri biji pala terhadap karakteristik organoleptik Abon Ikan Bubara (Caranx sexfasciatus). Jurnal Teknologi Pengolahan Pertanian, 5(1), 33-39. https://doi.org/10.35308/jtpp.v5i1.7028

Martunis, M. (2012). Pengaruh suhu dan lama pengeringan terhadap kuantitas dan kualitas pati kentang varietas granola. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia, 4(3), 26-30.https://doi.org/10.17969/jtipi.v4i3.740

Pakaya, R., Mandey, L.C., & Lumoindong, F. (2015). Influence of adding Goroho’s (Musa sp.) banana on nutrient content and organoleptik Tuna shredded (Katsuwonus pelamis). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 3(2), 15-23.

Purba, T.O., Suparmi, & Dahlia. (2020). Studi fortifikasi hidrolisat protein udang rebon (Mysis relicta) pada mie sagu. Jurnal Agroindustri Halal, 6(1), 039-048. https://doi.org/10.30997/jah.v6i1.1819

Purnomo, A.D., Wadli, Purwanti, Y., & Daryono. (2023). Pengaruh penambahan udang rebon kering terhadap peningkatan kandungan protein dan uji organoleptik pada sate aci. Gema Agro, 28(2), 147-154. https://doi.org/10.22225/ga.28.2.8203.147-154

Rachmawati, L. (2016). Pengaruh Penambahan Tepung Kacang Kedelai Terhadap Kadar Protein dan Daya Terima Nugget Udang Rebon. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa. Universitas Jember.

Ramadhani, W., Indrawan, I., & Seveline, S. (2022). Formulasi crackers mocaf dengan penambahan tepung udang rebon serta karakteristiknya. Jurnal Bioindustri, 4(2), 93-108. https://doi.org/10.31326/jbio.v4i2.1238

Sayow, F., Polii, B.V.J., Tilaar, W., & Augustine, K.D. (2020). Analisis kandungan limbah industri tahu dan tempe rahayu di Kelurahan Uner Kecamatan Kawangkoan Kabupaten Minahasa. Agri-Sosioekonomi, 16(2), 245-252.

Suryani, N., Erawati, C.M., & Amelia, S. (2018). Pengaruh proporsi tepung terigu dan tepung ampas tahu terhadap kandungan protein dan serat serta daya terima biskuit program makanan tambahan anak sekolah (PMT-AS). Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 14(1), 11-25. https://doi.org/10.24853/jkk.14.1.11-25

Setiyorini, E.I., & Hadi, S. (2013). Pengaruh penambahan udang rebon dan jamur tiram terhadap hasil jadi kerupuk udang rebon. E-journal Boga, 2(1), 44-50. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-boga/article/view/1121

Sutarman, E., Amalia, L., & Putri, D.I. (2024). Pengaruh limbah cair tahu dengan konsentrasi yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Life Science, 6(1), 27-35. https://doi.org/10.31980/lsciences.v6i1.399

Syarif, W., Holinesti, R., Faridah, A., & Fridayati, L. (2017). Analisis kualitas sala udang rebon. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, 21(1), 45-51. https://doi.org/10.25077/jtpa.21.1.45-51.2017

Van Gobel, R., Naiu, A.S., & Yusuf, N. (2016). Formulasi cookies udang rebon. NIKe: Jurnald Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 4(4). https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/nike/article/view/5070

Widaningrum, I. (2015). Teknologi pembuatan tahu yang ramah lingkungan (bebas limbah). Jurnal Dedikasi, 12, 14-21. https://ejournal.umm.ac.id/index.php/dedikasi/article/view/2476

Yoka, B.T., & Mardesci, H. (2014). Pengaruh lama perebusan terhadap penerimaan konsumen pada kue berbahan dasar tepung ketan. Jurnal Teknologi Pertanian, 3(2), 43-50. https://doi.org/10.32520/jtp.v3i2.73

Published
2025-06-30
How to Cite
Rabiah, R., Nurwidah, A., & Inayah, A. N. (2025). Karakteristik Rebon Kering Pada Pembuatan Serundeng Ampas Tahu. AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian, 14(1), 93-101. https://doi.org/10.30598/jagritekno.2025.14.1.93