Community Training in Kelurahan Rahmah, Lubuklinggau City through Organic Fertilizer Production Training from Rice Husk

Pelatihan Masyarakat Kelurahan Rahmah Kota Lubuklinggau melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dari Sekam Padi

  • Paisal Ansiska Geography Education, Universitas Pattimura
  • Gerald Latuserimala Economic Education, Universitas Pattimura
  • Indriati Meilina Sari Horticultural Crop Cultivation, Rejang Lebong State Community Academy
Keywords: Community Empowerment, Sustainable Agriculture, Organic Fertilizer, Rice Husk, Appropriate Technology

Abstract

The community of Kelurahan Rahmah, South Lubuklinggau I District, Lubuklinggau City, faces problems of heavy reliance on chemical fertilizers and underutilization of agricultural waste such as rice husks. This condition has led to declining soil fertility, rising production costs, and suboptimal use of local resources. This community service program aimed to enhance the community's capacity to process rice husks into environmentally friendly and economical organic fertilizer. The method used was Participatory Learning and Action (PLA), emphasizing participatory learning through hands-on practice and reflective discussion. The activities were carried out in stages, including socialization, technical training, fermentation practice, learning outcome evaluation, and follow-up mentoring. The results showed a significant increase in participants’ understanding and skills, particularly in the benefits and techniques of organic fertilizer production. Furthermore, the program encouraged community initiatives to produce fertilizer independently and form local processing groups. This transformation demonstrates that locally-based training can strengthen individual capacities while fostering collective awareness toward sustainable and self-reliant agriculture.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ananda, P. A. R., & Susanto, D. (2021). Praktik pengelolaan limbah industri pertanian untuk pupuk organik dalam mendukung pertanian ramah lingkungan. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 8(3), 112–125. https://doi.org/10.22236/jpb.v8i3.255
Azizah, B. O. P., Soedarto, T., & Parsudi, S. (2022). Pemanfaatan lahan pekarangan dan peran kelompok wanita tani melalui program pekarangan pangan lestari di Kota Malang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 9(3), 956–970. https://doi.org/10.25157/jimag.v9i3.7905
Bai, D. V., Neur, M. Y., & Kasi, Y. F. (2024). Pelatihan pembuatan pupuk organik cair berbahan dasar limbah rumah tangga di Desa Bidoa. Samakta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 57–64. https://doi.org/10.22236/samakta.v2i1.389501737
Dewi, T. K., Lusiana, & Adiwijaya, H. D. (2023). Pengaruh dosis sekam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi (Oryza sativa L.) varietas Inpari 32. Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian, 11(2), 329–339. https://doi.org/10.35138/paspalum.v11i2.624
Fitrahni, I., Eka, M., Simbolon, M., Supriyanto, J., Mesry, Rizky, R., Variza, I., & Saputra, M. A. (2022). Pemberdayaan masyarakat melalui pengolahan limbah pertanian dengan pemanfaatan komposter di Desa Balok. Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo, 6(3), 92–99. https://doi.org/10.31331/jpmb.v6i3.5078
Fitria, Y., Zahrah, S., & Sabli, T. E. (2024). Uji aplikasi biochar sekam padi dan POC Tithonia untuk peningkatan pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Jurnal Ekoagrotrop, 2(2), 81–89. https://doi.org/10.55271/ekoagrotrop.v2i2.22156
Ikhwani, M., Amin, J. M., Yuanda, R., & Hidayat, S. (2025). Peningkatan nilai ekonomi limbah sekam padi melalui pelatihan pembuatan briket bioarang di Desa Asan Kareung. Jurnal Malikussaleh Mengabdi, 4(1), 50–57. https://doi.org/10.29103/jmm.v4i1.21529
Jumiatun, J., Darah Pertami, R. R., Damanhuri, D., Widodo, T. W., Rahmawati, A., & Wahyudi, A. R. (2024). Pelatihan pembuatan pupuk organik berbasis sumber daya lokal sebagai upaya meningkatkan produksi padi di Tefa Beras Sehat Polije. NaCosVi: Polije Proceedings Series, 6(1), 228–232. https://proceedings.polije.ac.id/index.php/ppm/article/view/608
Jusman, Y., Zaki, A., Alya, M., & Tyassari, W. (2023). Pelatihan pengolahan limbah pertanian di Desa Ngeposari. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 7(1), 77–83. https://doi.org/10.36341/jpm.v7i1.3861
Kusumaningrum, D., Setyawan, A., Lestari, R., Listia, D., & Pratiwi, D. (2023). Pelatihan pembuatan pupuk organik padat untuk meningkatkan kualitas tanaman di Desa Serut, Gunung Kidul. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berdaya, 5(2), 444–448. https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i2.29056
Ngui, M. E., Lin, Y.-H., Wei, I.-L., Wang, C.-C., Xu, Y.-Z., & Lin, Y.-H. (2024). Effects of the combination of biochar and organic fertilizer on soil properties and agronomic attributes of soybean (Glycine max L.). PLOS ONE, 19(9), e0310221. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0310221
Panjaitan, E. (2024). The effect of combination of organic fertilizer and rice husk biochar on growth, production, available N and N absorption of soybean (Glycine max L) in ultisol soil. International Journal of Applied Economics, Accounting and Management, 2(1), 41–52. https://doi.org/10.59890/ijaeam.v2i1.143
Puspita Sari, A., Rohim, A., Agustus, R. F., & Alvio, L. (2024). Pemanfaatan lahan pekarangan bagi kelompok wanita tani (KWT) Srikandi Kelurahan Bentiring Permai, Kota Bengkulu. IKHLAS: Jurnal Pengabdian Dosen dan Mahasiswa, 3(2), 24–29. https://doi.org/10.58707/ikhlas.v3i2.805
Rahim, I., Rusli, R., Ambar, A. A., Sukmawati, S., & Suherman, S. (2023). Penambahan Cendawan Pleurotus sp pada biochar sekam padi dan tongkol jagung untuk stimulator di lahan berpasir. Journal Galung Tropika, 12(1), 90–96. https://doi.org/10.31850/jgt.v12i1.1059
Rozi, Z. F., Syaprizal, & Sari, R. A. (2021). Pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi pupuk organik di Kelurahan Ponorogo Kota Lubuklinggau. Jurnal Cemerlang: Pengabdian pada Masyarakat, 4(1), 14–21. https://doi.org/10.31540/jpm.v4i1.1291
Rusmayadi, G., Nur, I., Ninasari, A., Laksmono, R., Rais, R., & Indriyani, I. (2023). Community empowerment through utilization of rice husk waste in Cirebon Regency. Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 4(2), 571–584. https://doi.org/10.37680/amalee.v4i2.3012
Sacita, A. S., & Hafsi, H. (2024). Efektivitas PGPR akar bambu dan arang sekam padi untuk memacu pertumbuhan dan meningkatkan produksi tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.). Wanatani, 4(1), 74–81. https://doi.org/10.51574/jip.v4i1.252
Sari, N. P., Hendarso, Y., & Taqwa, R. (2023). Pemberdayaan kelompok wanita tani (KWT) Mekar Sari dalam pemanfaatan lahan pekarangan rumah (Studi di Kelurahan Pulokerto Kota Palembang). Jurnal Sosiologi Nusantara, 8(1), 135–146. https://doi.org/10.33369/jsn.8.1.135-146
Tentama, F., Maulana, M., & Anggraeni, R. (2017). Pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan limbah pertanian sebagai bioenergi alternatif, media tanam, dan pupuk organik. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 367–374. https://doi.org/10.12928/jpm.v1i2.340
Widyawati, O., & Suparwata, D. O. (2024). Pengolahan pupuk organik kompos dari limbah pertanian untuk mendukung pertanian berkelanjutan pada kelompok tani di Desa Rurukan (Tomohon), Sulawesi Utara. Jurnal Pengabdian Masyarakat (PENGAMAS), 1(1), 8–19. https://doi.org/10.62207/pengamas.v1i1.197
Yuniati, R., Hartono, T., & Purnomo, S. (2024). Pendekatan partisipatif dalam pelatihan petani untuk meningkatkan adopsi teknologi pengelolaan limbah organik. Jurnal Widya Laksmi, 4(1), 45–52. https://doi.org/10.31294/jwl.v4i1.158
Published
2025-05-26
How to Cite
Ansiska, P., Latuserimala, G., & Sari, I. M. (2025). Community Training in Kelurahan Rahmah, Lubuklinggau City through Organic Fertilizer Production Training from Rice Husk. Jurnal Pengabdian Arumbai, 3(1), 69-80. https://doi.org/10.30598/arumbai.vol3.iss1.pp69-80
Section
Articles