Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Robin Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Kristen Patti Kecamatan Moa Lakor

Ruth R. L. Taliak; A. Lesnussa; Leonid Ritiauw

doi:10.30598/honoli.3.1.16-25

Ruth R. L. Taliak Program Studi PGSD, PSDKU Kab. MBD, Universitas Pattimura, Indonesia
A. Lesnussa Program Studi PGSD, FKIP, Universitas Pattimura, Indonesia
Leonid Ritiauw Program Studi PGSD, FKIP, Universitas Pattimura, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.30598/honoli.3.1.16-25

Keywords: Hasil Belajar, Kooperatif Tipe Round Robin

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Round Robin dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Kristen Patti, Kecamatan Moa Lakor, Kabupaten Maluku Barat Daya. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan prosedur: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan dan observasi, (3) evaluasi, dan (4) refleksi. Subjek penelitian adalah 26 siswa kelas V, dengan data yang diperoleh melalui tes hasil belajar. Hasil analisis menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Round Robin efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I, rata-rata nilai siswa hanya mencapai 30,19%, dengan 9 dari 26 siswa memperoleh nilai ≥ 65. Pada siklus II, rata-rata meningkat menjadi 80,57%, dan seluruh siswa berhasil mencapai nilai ≥ 65. Dengan demikian, model ini terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi IPS.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.

Samlawi, F., & Bunyamin, M. (2019). Konsep dasar IPS. Depdikbud.

Al-lamri, I. H., & Istianti, T. (2018). Kesulitan belajar. Felicha.

Miles, M. B. Huberman. (2018). Penelitian tindakan kelas. Raja Grafindo Persada.

Nurgiyantoro. (2019). Penilaian pembelajaran bahasa berbasis kompetensi. BPFE.

Oemar, H. (2018). Kurikulum dan pembelajaran. Bumi Aksara.

Poneo. (2015). Teori Belajar dan pembelajaran: “Teori belajar Kognitif”. Pustaka Belajar.

Puskur. (2019). Kurikulum dan Hasil Belajar. Gava Media.

Ritonga,A. A., Lubis, Y. W., Masitha, S., & Harahap, C. P. (2022). Program sekolah penggerak sebagai inovasi meningkatkan kualitas pendidikan di SD negeri 104 Pegajahan. Jurnal Pendidikan, 31(2), 195. https://doi.org/10.32585/jp.v31i2.2637

Subari, M. (2005). Evaluasi program pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat. Y-Pin Indonesia.

Syaiful, B. D. (2018). Strategi belajar mengajar. Rineka Cipta.

Sardiman. (2018). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. PT. Raja Grafindo Persada.

Winataputra. (2020). Evaluasi hasil belajar. Pustaka Pelajar.

Zawiah. (2021). Kelebihan dan kelemahan round robin. Remaja Rosdakarya.