Pemanfaatan Alat Peraga Sederhana Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V SD Kristen Kaiwatu

Esau Unbekna; Marleny Leasa; Ince Wattimury

doi:10.30598/honoli.5.2.79-86

Esau Unbekna Program Studi PGSD, PSDKU Kab. MBD, Universitas Pattimura, Indonesia
Marleny Leasa Program Studi PGSD, FKIP, Universitas Pattimura, Indonesia
Ince Wattimury Program Studi PGSD, PSDKU Kab. MBD, Universitas Pattimura, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.30598/honoli.5.2.79-86

Keywords: alat peraga sederhana, media pembelajaran, hasil belajar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemanfaatan alat peraga sederhana sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar IPA pada materi sistem peredaran darah manusia di kelas V SD Kristen Kaiwatu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan tahapan: perencanaan, pelaksanaan tindakan dan observasi, evaluasi, serta refleksi. Subjek penelitian adalah 20 siswa kelas V. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar dan dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar, dengan rata-rata nilai siswa pada siklus I sebesar 58,5 (45 %), di mana hanya 9 dari 20 siswa mencapai nilai ≥ 65. Pada siklus II, rata-rata meningkat menjadi 81,00 (90 %), dengan 18 siswa mencapai nilai ≥ 65. Dengan demikian, pemanfaatan alat peraga sederhana terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi sistem peredaran darah manusia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andriani, R., & Rasto, R. (2019). Learning motivation as determinant student learning outcomes (Motivasi belajar sebagai determinan hasil belajar siswa). Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 4(1), 80. https://doi.org/10.17509/jpm.v4i1.14958

Arikunto, S. (2012). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.

Arsyad, A. (2011). Media pembelajaran. Rajawali Press.

Atma, B. A., Azahra, F. F., & Mustadi, A. (2021). Teaching style, learning motivation, and learning achievement: Do they have significant and positive relationships? Jurnal Prima Edukasia, 9(1), 23–31. https://doi.org/10.21831/jpe.v9i1.33770

GÖÇEN, A., ERAL, H. S., & BÜCÜK, M. H. (2020). Teacher Perceptions of a 21st Century Classroom. International Journal of Contemporary Educational Research, February. https://doi.org/10.33200/ijcer.638110

Hamalik, O. (2016). Proses belajar mengajar. Bumi Aksara.

Hariyanto. (2014). Belajar dan pembelajaran teori dan konsep dasar. Remaja Rosdakarya.

Moto, M. M. (2019). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran dalam Dunia Pendidikan. Indonesian Journal of Primary Education, 3(1), 20–28.

Sudjana, N. (2009). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Remaja Rosdakarya.

Sudjana, N., & Rivai, A. (2010). Media pembelajaran. Sinar Baru Algensindo.

Sanjaya, W. (2010). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Kencana Prenada Media Group.

Suparlan. (2020). Strategi pembelajaran efektif. Pustaka Pelajar.

Tilaar, H. A. R. (2012). Membenahi pendidikan nasional. Rineka Cipta.

Wardani, I. (2014). Penelitian tindakan kelas: konsep dan aplikasinya dalam pembelajaran. Bumi Aksara.

Widiyatmoko, A. (2013). Media pembelajaran inovatif dari barang bekas. RajaGrafindo Persada.