Partisipasi masyarakat dalam mengurangi resiko bencana banjir di desa Batu Merah Kecamatan Sirimau kota Ambon
Abstract
Bencana alam, termasuk banjir, berpeluang besar terjadi di Provinsi Maluku. Banjir adalah penggenangan sungai yang disebabkan oleh hujan deras atau banjir yang disebabkan oleh transmisi dari ketinggian yang lebih tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana dan bentuk keterlibatan masyarakat dalam mengurangi resiko banjir di Kelurahan Batu Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif atau disebut juga dengan teknik deskriptif, yang terutama difokuskan pada identifikasi masalah dengan menggunakan data yang dikumpulkan dari lapangan, namun juga dapat menawarkan interpretasi atau analisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi masyarakat Batu Merah dalam mengurangi resiko bencana banjir di Desa Batu Merah Kecamatan Sirimau kota Ambon adalah yang paling banyak atau terbesar yaitu Sangat Sering dengan rata – rata jumlah responden sebesar 20 (50%), Sering dengan jumlah responden 10 (25%), Jarang dengan jumlah responden 8 (20), serta Tidak Pernah dengan jumlah responden 2 (5%) dari 40 responden dan bentuk partisipasi dalam penanganan banjir adalah tenanga dan uang (100%).
Downloads
References
Anggrayni, A., Esli, T., & Amanda, S. (2021). Analisis Tingkat Kerawanan Banjir Di Kecamatan SangtombolangKabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Spasial, 8(3), 291–302.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2016). Potensi Ancaman Bencana. BNPB.
EDEP. (2007). Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat (p. 7). UNESCO.
Lasaiba, M. A., & Saud, A. W. (2022). Pemanfaatan Citra Landsat 8 Oli/Tirs Untuk Identifikasi Kerapatan Vegetasi Menggunakan Metode Normalized Difference Vegetation Index (Ndvi) Di Kota Ambon. JURNAL GEOGRAFI. Geografi Dan Pengajarannya, 20(1), 53–65. https://doi.org/https://doi.org/10.26740/jggp.v20n1.p53-65
Lasaiba, M. A., & Arfa, H. (2022). Spatial Distribution Of The Earthquake Episentrum Based On Geographic Information System (GIS) On Ambon Island. Jurnal Tunas Geografi, 11(1), 37–46. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/tgeo.v11i1.34931
Marfai, M. A. (2012). Identifikasi Dampak Banjir Genangan (Rob) Terhadap Lingkungan Permukiman Di Kecamatan Pademangan Jakarta Utara. Jurnal Bumi Indonesia, 1(1), 1–10.
Nurhaimi, R., Dan, A., & Rahayu, S. (2014). Kajian Pemahaman Masyarakat …. Teknik PWK, 3(2), 244–253.
Paripurno, & Teguh, E. (2008). Manajemen Risiko Bencana Berbasis Komunitas: Alternatif dari Bawah. Jurnal Dialog Kebijakan Publik, 2(1), 23–30.
Salakory, M. (2020). Uji Toksisitas Terhadap Bahan Makanan Berbahan Dasar Crassostrea (Rocky Oyster) Sebagai Obat Cacing Lokal Di Daerah Pesisir Pulau Ambon. Penerbit Adab (CV. Adanu Abimata), 98–121.
Sastrodiharjo, S. (2012). Upaya Mengatasi Masalah Banjir Secara Menyeluruh (1st ed.). Mediatama Saptakarya.
Sulistyo, J., & Pranoto, W. A. (2020). Analisis Penyebab Banjir Kelurahan Tanjung Duren Utara. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 3(4), 1397. https://doi.org/10.24912/jmts.v3i4.8428