Evaluation of Land Suitability for Transmigration Location in SP4 Hote, East Seram Regency
Abstract
The transmigration program is a government policy that accelerates development in remote areas. Selecting the right transmigration locations is crucial for the success of this program. Land suitability is a key factor in determining the optimal location. This study assesses land suitability for transmigration locations by considering the land's physical conditions, the local community's socio-economic conditions, and the applicable policies. The research findings indicate that land suitability in SP4 Hote is highly dependent on physical land conditions, such as soil fertility, water availability, topography, and climate. Socio-economic factors such as accessibility, employment opportunities, and economic sustainability are also important. The land area in SP4 Hote is 725 hectares, including residential plots, farming areas, public facilities, cemeteries, test farms/seed farms, roads, and conservation areas. The composition of local and non-local transmigrants in Hote is 40% and 60%, respectively. The commodities that can be developed in this location include food crops, fruits, and perennial crops such as rubber and oil palm
Downloads
References
Amalia, D. S., & Sulistyo, E. (2021). Pengembangan aplikasi sistem penilaian praktik dengan pendekatan berbasis rubrik. Jurnal Pendidikan Vokasi, 11(2), 119-128. https://doi.org/10.21831/jpv.v11i2.31061
Arifuddin, M., Jufri, A. W., & Akbar, F. (2020). Pengembangan desain lembar kerja siswa berbasis inkuiri terbimbing pada mata pelajaran IPA kelas VIII. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 9(1), 73-80. https://doi.org/10.24042/jipfalbiruni.v9i1.5571
Budiman, A. (2021). Konsep demokratis dalam pembentukan peraturan daerah menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Khatulistiwa Law Review, 2(1), 12-25. https://doi.org/10.24260/klr.v2i1.298
Cahyaningsari, B. A., Jati, S. P., & Sriatmi, A. (2021). Pelaksanaan standar pelayanan minimal bidang kesehatan pada indikator kebencanaan di Balkesmas Wilayah Magelang Provinsi Jawa Tengah. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 20(2), 99-105. https://doi.org/10.14710/mkmi.v20i2.99-105
Cathrin, S. (2021). Tinjauan filsafat kebudayaan terhadap tradisi Cangget Agung masyarakat Lampung. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan, 16(1), 15-27. https://doi.org/10.37680/adabiya.v16i1.893
Gobang, A. A. K. S., Sudikno, A., & Nugroho, A. (2018). Pola pemanfaatan dalam tata spasial hunian suku Bajo yang berkembang di Kampung Wuring Kota Maumere. NALARS: Jurnal Arsitektur, 17(1), 51-64. https://doi.org/10.24853/nalars.v17i1.51-64
Hasbi, M. S., & Indrajaya, A. (2023). Pengembangan prasarana dasar kawasan permukiman desa. Jurnal Sosial dan Pembangunan, 10(1), 87-95. https://doi.org/10.35848/jsp.v10i1.128
Islam, A. Z., Ponimin, P., & Sidyawati, L. (2023). Budaya agraris tanam padi dan budidaya ikan lele pada masyarakat Desa Kepuh Kecamatan Kertosono sebagai inspirasi kreasi motif batik tulis. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 3(3), 364-380. https://doi.org/10.17977/um064v3i32023p364-380
Isnaeni, D. (2018). Implikasi yuridis kewenangan pemerintah daerah dalam pemberian izin usaha pertambangan menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Jurnal Yuridika, 1(1), 35-46. https://doi.org/10.33474/yur.v1i1.734
Kamilah, A. (2017). Investasi pembangunan pariwisata melalui model Build Operate And Transfer/BOT dalam menghadapi keterbatasan APBD Kabupaten Cianjur. Jurnal Ekonomi, 1(2), 71-86. https://doi.org/10.35194/je.v1i2.197
Kusumaputra, A. (2021). Dekonstruksi pembangunan berkelanjutan melalui otonomi daerah dalam pengelolaan sumber daya air pasca Omnibus Law. LITRA: Jurnal Hukum Lingkungan, Tata Ruang, dan Agraria, 1(1), 25-42. https://doi.org/10.23920/litra.v1i1.590
Lasaiba, M. A., & Saud, A. W. (2022). Pemanfaatan Citra Landsat 8 Oli/Tirs Untuk Identifikasi Kerapatan Vegetasi Menggunakan Metode Normalized Difference Vegetation Index (Ndvi) Di Kota Ambon. Jurnal Geografi. Geografi Dan Pengajarannya, 20(1), 53–65. https://doi.org/https://doi.org/10.26740/jggp.v20n1.p53-65
Lasaiba, M. A. (2023a). Spatial-Temporal Variation of Land Use Changes in Ambon City. Rekayasa, 16(1), 84–95. https://doi.org/https://doi.org/10.21107/rekayasa.v16i1.18799
Lasaiba, M. A. (2023b). Evaluation of Settlement Land Suitability Based on Remote Sensing and Geographical Information Systems in The City of Ambon. SPATIAL: Wahana Komunikasi Dan Informasi Geografi, 23(1), 70–84. https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/spatial/article/view/33157
Listyani, B. (2020). Membangun karakter dan menanamkan budi pekerti bagi petani pada tradisi Wiwitan di Desa Gilangharjo Pandak Bantul. Jurnal Cakrawala, 9(1), 59-71. https://doi.org/10.36706/jc.v9i1.10210
Mawi, D. N., & Jusilin, H. (2017). Dokumentasi peralatan budaya makan sirih ‘Selapa’ Etnik Bajau Sama’, di Kota Belud. Jurnal Manuskripta, 1(1), 25-35. https://doi.org/10.51200/manu.v1i1.1067
Rizkiawati, R., & Humaedi, S. (2019). Konflik lahan mega proyek bendungan Leuwikeris di Desa Ancol Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 1(1), 12-24. https://doi.org/10.24198/jkrk.v1i1.20894
Savitri, T. (2014). Penerapan transhipment kaitannya dengan bangsa. Jurnal Transportasi, 3(2), 157-169. https://doi.org/10.32734/trans.v3i2.203
Utami, S. D., & Heniarti, D. (2017). Pertanggungjawaban ajudan yang diperintahkan oleh atasannya, dalam perkara bantuan sosial yang dihubungkan dengan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Jurnal Hukum Pidana, 4(2), 315-320. https://doi.org/10.29313/.v4i2.5607
Widyaningsih, Y., Yusuf, A., & Murianty, D. (2020). Program kemitraan masyarakat: E-learning sebagai media pembelajaran untuk anak SD. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 9(1), 78-90. https://doi.org/10.32699/jpti.v9i1.361
Yudohusodo, S. (1998). Peluang dan tantangan sumber daya manusia dalam pengembangan program transmigrasi. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 3(1), 45-58. https://doi.org/10.14710/pwk.v3i1.567
Yusyanti, D. (2015). Dinamika hukum pemilihan kepala daerah menuju proses demokrasi dalam otonomi daerah. Rechtsvinding, 4(1), 85-104. https://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v4i1.49
Zulfikar, M., & Santoso, A. (2017). Konflik sosial dalam pelaksanaan program transmigrasi: Sebuah studi kasus di Kalimantan. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan, dan Politik, 30(3), 225-236. https://doi.org/10.20473/jmkp.v30i3.10217