Analisis Ketersediaan Karbon Kawasan Hutan Lindung Gunung Sirimau Kota Ambon
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui besarnya ketersediaan karbon pada berbagai penggunaan lahan di kawasan hutan lindung Gunung Sirimau Kota Ambon dan (2) Mengetahui potensi serapan CO2 berdasarkan penggunaan lahan di kawasan hutan lindung Gunung Sirimau Kota Ambon. Metode dalam penelitian ini terdiri dari pembuatan peta penggunaan lahan Pengukuran biomasa tumbuhan serta pekerjaan laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total ketersediaan karbon pada hutan lindung Gunung Sirimau adalah 418,98 ton/ha, yang berasal dari cadangan karbon pohon, 402,25 ton/ha (96%), dan tumbuhan bawah 16,69 ton/ha (4%). Berdasarkan penggunaan lahan, cadangan karbon terbesar berasal dari penggunaan lahan hutan lahan kering primer sebesar 187,59 ton/ha, hutan lahan kering sekunder 100,48 ton/ha, semak belukar 32,59 ton/ha (7,78 %), pertanian lahan kering 31,41 ton/ha (7,5%), pertanian lahan kering campuran 59,25 ton/ha (14,14%), savana 6,78 ton/ha (1,62%) dan permukiman 0,84 ton/ha (0,2%). Potensi serapan karbon dioksida oleh vegetasi pada hutan lindung Gunung Sirimau sebesar 1.537,50 ton CO2/ha. Penyerapan terbesar berasal dari vegetasi tingkat pohon sebesar 1.476,25 Ton CO2/ha atau 96 % dari total penyerapan CO2. Berdasarkan penggunaan lahannya, hutan lahan kering primer memiliki kemampuan penyerapan CO2 terbesar yaitu 688,45 Ton CO2/ha atau 44,78% dari total serapan CO2.