KONDISI SOSIAL EKONOMI NELAYAN KERAPU (FAMILI SERRANIDAE) DI PERAIRAN TELUK KOTANIA, SERAM BAGIAN BARAT, PROVINSI MALUKU

  • M Wawo Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura
  • N V Huliselan Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura
  • M A Tuapattinaja Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura
  • D Sahetapy Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura
Keywords: Social, economy, grouper fishermen, Serranidae, Kotania Bay

Abstract

The coastal region of Kotania Bay located in the Western part of Seram Island is a semi-enclosed coastal area that has a unique ecosystem of mangrove ecosystems, seagrass and coral reefs that live side by side with each other. In these ecosystems there is a rich diversity of marine biological resources such as fish, molluscs, ecinoderms, crustaceans and macro-algae of economic and non-economic value. Grouper fish (Serranidae) and groups of snapper (Lutjanidae) are important economical fish that have the largest number of species in these waters. Thus, the role of coastal communities in this case grouper fisherman is very necessary in the management of grouper fish resources in the future.Therefore, this study aims to examine the socio-economic condition of grouper fishermen (Serranidae family) in the waters of Kotania Bay, West Seram, Maluku Province.Based on the results of research, the main livelihoods of people in the coast of Kotania Bay are fishermen, are in the productive age category, with a considerable level of elementary school education. The number of fishermen with <20 years' business experience is high. 55% of fishermen income> Rp. 100.000.000 and including prosperous category. Four types of traditional fishing gear are operated by fishermen in the waters of Kotania Bay to catch the economical fish, primarily grouper fish. Economical fishing areas, especially grouper fish from four fishing gear by habitat in the waters of Kotania Bay have been mapped.

 

ABSTRAK

Wilayah pesisir Teluk Kotania  yang berada di Pulau Seram bagian barat merupakan wilayah pesisir semi tertutup yang memiliki keunikan ekosistem berupa ekosistem mangrove, padang lamun dan terumbu karang yang hidup saling berdampingan satu sama lainnya. Pada ekosistem tersebut terdapat keanekaragaman sumberdaya hayati laut yang kaya seperti, ikan, moluska, ekinodermata, krustasea dan makro-algae yang bernilai ekonomi dan non-ekonomi.  Ikan kerapu (Serranidae) dan kelompok ikan kakap (Lutjanidae) merupakan ikan ekonomis penting yang memiliki jumlah spesies terbanyak pada perairan tersebut. Dengan demikian, peranan masyarakat pesisir dalam hal ini nelayan kerapu sangat diperlukan dalam pengelolaan sumberdaya ikan kerapu ke depan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi sosial ekonomi nelayan kerapu (famili Serranidae) di perairan Teluk Kotania, Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Berdasarkan hasil penelitian, mata pencaharian utama masyarakat di pesisir Teluk Kotania adalah nelayan, berada pada kategori umur produktif,  dengan tingkat pendidikan SD yang cukup banyak. Jumlah nelayan dengan pengalaman usaha < 20 tahun tergolong tinggi. Pendapatan 55% nelayan > Rp. 100.000.000 dan termasuk kategori sejahtera. Empat  jenis alat tangkap tradisional dioperasikan oleh nelayan di perairan Teluk Kotania untuk menangkap ikan ekonomis, utamanya ikan kerapu. Daerah penangkapan ikan ekonomis, terutama ikan kerapu dari empat alat tangkap menurut habitat di perairan Teluk Kotania berhasil dipetakan.

Kata kunci: Sosial, Ekonomi, Nelayan kerapu, Serranidae, Teluk Kotania

Downloads

Download data is not yet available.

References

Brown K, Tompkins E, Adger WN. 2001. Trade-off Analysis for Participatory Coastal Zone Decision-Making. Overseas development group. University of East Anglia, Norwich, NR4 7TJ, U.K. 109p.

Huliselan N.V, Wawo M, Tuapattinaja M.A, Sahetapy, D. 2017. Present Status of Grouper Fisheries at Waters of Kotania Bay, Western Seram District Maluku Province. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (EES). In process.

Satria A, 2009. Pesisir dan Laut Untuk Rakyat. IPB Press Darmaga Bogor.

Supriyadi, I.H. 2009. Pemetaan lAmun dan Biota Asosiasi Untuk Identifikasi Daerah Perlindungan Lamun di Teluk Kotania dan Pelitajaya. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia.35:167-183.

Wawo M, Wardiatno Y, Adrianto L, Bengen D.G. 2014a. Carbon Stored on Seagrass Community in Marine Nature Tourism Park of Kotania Bay, Western Seram, Indonesia. Journal of Tropical Forest Management. Vol.XX, (1):51-57, April 2014. EISSN : 2089-2063. DOI: 10.7226/jtfm.20.1.51.

Wawo, M. Adrianto L, Bengen D.G, Wardiatno Y. 2014b. Pengembangan Sistem Insentif Berbasis Jasa Ekosistem Dalam Pengelolaan Ekosistem Lamun Berkelanjutan (Kasus Perairan Teluk Kotania, Seram Bagian Barat. Disertasi. IPB.

Wawo M, Adrianto L, Bengen D.G, Wardiatno Y. 2014c. Valuation of Seagrass Ecosystem Services in Kotania Bay Marine Nature Tourism Park, Western Seram, Indonesia. Asian Journal of Scientific Research 7(4): 591-600, 2014. ISSN 1992-1454/DOI: 10. 3923/ajsr.2014.591.600

Wouthuyzen S, Sapulete D. 1994. Keadaan Wilayah Pesisir di Teluk Kotania, Seram Barat pada Masa Lalu dan Sekarang : Suatu tinjauan. Dalam Wouthuyzen S et al.(Ed). Perairan Maluku dan sekitarnya. Balitbang Sumberdaya Laut, P3O-LIPI Ambon. 7:1-19.

Published
2017-10-01
How to Cite
Wawo, M., Huliselan, N., Tuapattinaja, M., & Sahetapy, D. (2017). KONDISI SOSIAL EKONOMI NELAYAN KERAPU (FAMILI SERRANIDAE) DI PERAIRAN TELUK KOTANIA, SERAM BAGIAN BARAT, PROVINSI MALUKU. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 13(2), 85-92. Retrieved from https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/triton/article/view/788