EFISIENSI INPUT BUDIDAYA IKAN PADA PERAIRAN TELUK AMBON

  • Stevanus M Siahainenia Jurusan Agrobisnis Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura
  • Dionisius Bawole Jurusan Agrobisnis Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura
Keywords: Technical efficiency, price efficiency, aquaculture, fish, Ambon Bay

Abstract

The use of inputs in aquaculture activities must be allocated efficiently to achieve maximum profit in business. This study aimed to analyze the efficiency of production factors in the aquaculture business in Ambon Bay waters. The research was conducted from October to December 2021. Questionnaires were used to collect the primary data from key informants (business owners and workers). The data were analyzed using a quantitative descriptive approach, including technical efficiency by applying the Cobb-Douglas production function method and price efficiency by calculating the ratio between the Marginal Product Value (NPMxi) and the factor of production price (Pxi). The results show that technically efficient production factors are feed and cage size, while regarding price efficiency, both seeds and fuel are not optimal due to excessive utilization. Therefore, it is essential to be considered for business continuity in the future.

 

ABSTRAK

Penggunaan input dalam aktivitas budidaya ikan perlu dialokasi secara efisien jika usaha ingin mencapai keuntungan maksimum.  Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efisiensi penggunaan faktor produksi budidaya pada perairan Teluk Ambon. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober hingga Desember 2021. Data primer dikumpulkan dari informan kunci (pemilik usaha dan tenaga kerja), menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data. Analisis data menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, meliputi analisis efisiensi teknis dengan metode fungsi produksi Cobb-Douglas dan efisiensi harga melalui perhitungan rasio antara Nilai Produk Marginal (NPMxi) dengan harga faktor produksi (Pxi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor produksi yang efisien secara teknis adalah pakan dan ukuran keramba, sedangkan dari sisi efisiensi harga, faktor produksi benih dan BBM penggunaannya tidak optimal atau sudah berlebihan sehingga ke depan perlu dipertimbangkan lagi bagi keberlanjutan usaha.

Kata Kunci: Efisiensi teknis, efisiensi harga, budidaya, ikan, Teluk Ambon

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aditya, W. 2018. Analisis Faktor Produksi dan Pendapatan Usaha Keramba Ikan Kerapu (Studi Kasus: Desa Jaring Halus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan.

Aguilar-Manjarrez, J., Soto, D., Brummett, R. 2017. Aquaculture Zoning, Site Selection and Area Management Under the Ecosystem Approach to Aquaculture: A Handbook. Report ACS18071. Rome, FAO, and World Bank Group, Washington, DC. 62 pp. Includes a USB card containing the full document (395 pp.). ISBN 978-92-5-109638-3.

Arif, D., Irawati, Payung, D. 2020. Analisis Efisiensi Produksi Budidaya Ikan Karamba Jaring Apung di Teluk Ambon Dalam. BIOPENDIX Jurnal Biologi Pendidikan dan Terapan 7(1): 4-9. https://doi.org/10.30598/biopendixvol7issue1page4-9

Beveridge, M.C.M. 1996. Carrying Capacity Models and Enviroment Impact. FAO Fish.Tech. Pap 255. 1-131

Gunarto, A. 2003. Pengembangan Sea Farming Budidaya Keramba Jaring Apung (KJA) Kerapu (Ephinephelus sp) di Indonesia. Jurnal Matematika Sains dan Teknologi 4(1): 35-44.

Lumi, K. W., Rembet, U.N.W.J., Darwisito, S. 2019. Kajian Ekologi-Ekonomi Budidaya Ikan Kuwe (Caranx sp) di Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung Propinsi Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax 7(1): 121-133.

Mudeng, J.D., Ngangi, E.L.A., Rompas, R.J. 2015. Identifikasi Parameter Kualitas Air Untuk Kepentingan Marikultur di Kabupaten Sangihe Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal budidaya Perairan 3(1): 141-148.

Pindyck, R. S. and Rubinfeld, D. L. 1991. Econometric Models and Economic Forecasts. 3rd Edition. New York McGraw-Hill. 596 p.

Pongsapan S. D., Rachmansyah, Mangawe G. A, 2001. Penelitian Budidaya Bandeng Intensif dalam Keramba Jaring Apung di Laut. Teknologi Budidaya Laut dan Pengembangan Sea Farming di Indonesia. Departemen Kelautan dan Perikanan Bekerjasama dengan Japan International Cooperation Agency. Jakarta. Hal. 232-333.

Rejeki, S., Aryati, R.W., Widowati, L.L. 2019. Pengantar Akuakultur. UNDIP Press. Semarang. 120 hal. ISBN: 978-979-097-517-0.

Siahainenia, M. S, Apituley, YMTN., Bawole, D, 2021. Financial Feasibility of Hand Line Fisheries and Determination of Tuna Production in Ambon Island. IOP Conference Series: Earth and Enviromental Science 797 (2021) 012011. DOI: 10.1088/1755-1315/797/1/012011

Siahainenia, M. S., Bawole, D., Siahaya, P. 2021. Kajian Teknis dan Finansial Usaha Budidaya Ikan Sistem Keramba Jaring Apung Pada Perairan Teluk Ambon (Kasus KJA Milik SUPM Ambon). Papalele: Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan 5(1): 19-27. https://doi.org/10.30598/papalele.2021.5.1.19

Simamora, E.K, Mulyani C dan Isma M.F. 2021. Pengaruh Pemberian Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Kelagsungan Hidup Ikan Ikan Mas Koi (Cyprinus carpio). Jurnal Ilmiah Samudera Akuatik V(1): 9-16. e-ISSN 2614-6738/p-ISSN 2621-5314.

Sugiyono. 2017. Statistik Untuk Penelitian. Alfabeta, Bandung.

Sunarno, M. R.D., Kusmini, I.I., Prakoso, V.A. 2017. Pemanfaatan Bahan Baku Lokal di Klungkung, Bali Untuk Pakan Ikan Nila Best (Oreochromis niloticus). Media Akuakultur 12(2): 105-112.

Sundari, MT. 2008. Analisis Efisiensi Usaha Tani Wortel (Daucus carrota) di Kabupaten Karanganyar. Thesis. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Soekartawi, 2003. Teori Ekonomi Produksi, dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Produksi Cobb-Douglas. Cetakan Ketiga. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Tajerin dan M. Noor. 2005. Analisis Efisiensi Teknis Usaha Budidaya Ikan Kerapu dalam Keramba Jaring Apung di Perairan Teluk Lampung: Produktivitas, Faktor-faktor yang Mempengaruhi dan Implikasi Kebijakan Pengembangan Budidayanya. Jurnal Ekonomi Pembangunan 10(1): 95-105. https://doi.org/10.20885/vol10iss1aa608

Tjoa, S.B. 2014. Analisis Kesesuaian Lahan Budidaya Keramba Jaring Apung di Teluk Ambon. Aquatic Science & Management Edisi Khusus 2: 15-20.

Vaz, L., Sousa, M.C., Gómez-Gesteira, M. and Dias, J.M., 2021. A Habitat Suitability Model for Aquaculture Site Selection: Ria de Aveiro and Rias Baixas. Science of the Total Environment 801, 149687, 10 P. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2021.149687

Wahyudy, H.A., Bahri, S., Tibrani. 2016. Optimasi Usaha Buidaya Ikan Air Tawar Pada Keramba Jaring Apung di Waduk PLTA Koto Panjang Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Jurnal Agribisnis 18(1): 11-24.

Waluyo, B.P. dan Nugraha, J.P. 2020. Analisis Usaha Pembesaran Lele Dengan Menggunakan Pakan Tambahan Maggot Black Soldier Fly (BSF) di UPRChristianto Darmawan Yogyakarta. Jurnal Chanos chanos 18(1): 19-27.

Yie, W.S., Hartstein, N.D., Maxey, J.D., Bakar, M.S.B. and Hui, L.C., 2021. Coastal Upwelling Along the West Coast of Sabah and its Impact on Coastal Aquaculture Management. Ocean & Coastal Management 211, 105781, 11 P. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2021.105781

Yusuf, M. 2013. Analisis Kesesuaian Lokasi Untuk Budidaya Laut Berkelanjutan di Kawasan Taman Nasional Karimunjawa. ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences 8(1): 20-29. https://doi.org/10.14710/ik.ijms.18.1.20-29

Published
2023-04-13
How to Cite
Siahainenia, S., & Bawole, D. (2023). EFISIENSI INPUT BUDIDAYA IKAN PADA PERAIRAN TELUK AMBON. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 19(1), 29-35. https://doi.org/10.30598/TRITONvol19issue1page29-35