PERUBAHAN KARAKTERISTIK SUBSTRAT PADA KAWASAN HUTAN MANGROVE DESA PASSO SEBAGAI DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN ATAS SERTA PENGELOLAANNYA

  • Novianty C Tuhumury Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Pattimura
  • Daniel G Louhenapessy Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Pattimura
Keywords: Substrate colour, particle size, mangroves, land function shifting, management

Abstract

Sedimentation due to the land function shifting in the mangrove area at Inner Ambon Bay has been going on for a long time. This study aims to analyze the changes in substrate characteristics, including the colour and size of sediment particles, and to recommend management directions for the area. This research was conducted in October 2023 in Passo mangrove area in Ambon. Substrate samples were collected from nine stations using the coring method by applying a sediment core 30 cm deep. Stations 1-3 were located near the residential area; stations 4-6 were 50 meters from stations 1-3 towards the forest so were stations 7-9. The samples from each station were divided into three sections per 10 cm depth. The samples were then dried, sieved, and weighed for further analysis. The changes in substrate colour were descriptively described using field documentation, while the particle sizes of sediments were analyzed using the Wentworth Scale. Furthermore, a descriptive qualitative approach was applied to formulate the management directions. The result shows that substrate colour and particle size at stations 1-3 are altered. The colour at Stations 1-3 is different from other stations, which is light brown, while the others are black. The particle size dominated at Stations 1-6 is fine sand (0.025 mm), whereas the substrates at Stations 7-9 are dominated by silt (0.06 mm). Considering the high activities of land function shifting in Passo and Lateri Villages, the alteration will continue significantly. Therefore, four directions to manage the area are defined as follows: 1) the regulation regarding 30% of the land area assigned for green open space must be obeyed; 2) terrestrial vegetation planting for erosion control; 3) mangroves planting; and 4) continual research for monitoring and evaluation purpose.

 

ABSTRAK

Permasalahan sedimentasi akibat alih fungsi lahan atas untuk pemukiman di kawasan mangrove Teluk Ambon Dalam telah berlangsung dalam kurun waktu yang panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan karakteristik substrat meliputi warna dan ukuran partikel sedimen, serta merekomendasikan arahan pengelolaan pada kawasan hutan mangrove Desa Passo. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2023 di kawasan mangrove Desa Passo, Kota Ambon. Sampel substrat diambil pada sembilan stasiun dengan metode coring menggunakan sedimen core sederhana hingga kedalaman 30 cm. Stasiun 1-3 berada di dekat pemukiman, stasiun 4-6 berada sejauh 50 m dari stasiun 1-3 ke arah mangrove, sama halnya dengan stasiun 7-9. Sampel substrat yang diperoleh dibagi menjadi tiga bagian menurut kedalaman masing-masing berukuran 10 cm. Sampel substrat dikeringkan kemudian diayak dan ditimbang untuk dianalisa lebih lanjut. Perubahan warna substrat akan dianalisis secara deskriptif berdasarkan dokumentasi lapangan, sedangkan ukuran partikel sedimen dianalisis dengan menggunakan Skala Wentworth. Arahan pengelolaan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan pada stasiun 1-3 telah terjadi perubahan substrat meliputi warna dan ukuran partikel, dibandingkan stasiun lainnya. Warna susbtrat pada stasiun 1-3 cenderung coklat muda, sedangkan stasiun lainnya berwarna hitam. Ukuran partikel sedimen yang mendominasi stasiun 1-3 juga stasiun 4-6 adalah pasir halus (0,025 mm), sedangkan stasiun 7-9 didominasi oleh lumpur (0,063 mm). Mengingat tingginya aktivitas pembukaan lahan untuk pemukiman di daerah Desa Passo dan Lateri, maka perubahan substrat akan terus terjadi secara signifikan. Terdapat empat arahan pengelolaan yaitu: 1) persentase ruang terbuka hijau sebesar 30% harus dipatuhi; 2) penanaman vegetasi penahan erosi di lahan atas; 3) penanaman mangrove; dan 4) melakukan penelitian sebagai upaya monitoring evaluasi.

Kata Kunci: Warna substrat, ukuran butiran, mangrove, alih fungsi lahan, pengelolaan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aini, H.R., Suryanto, A., Hendrarto, B. 2016. Hubungan Tekstur Sedimen Dengan Mangrove di Desa Mojo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) 5(4): 209-215. https://doi.org/10.14710/marj.v5i4.14409

Asyiawati, Y. dan Akliyah, L.S. 2014. Identifikasi Dampak Perubahan Fungsi Ekosistem Pesisir Terhadap Lingkungan di Wilayah Pesisir Kecamatan Muaragembong. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota 14(1): 1-13.

Desmarina, Y., Zulkifli, Nasution, S. 2022. Diversity and Distribution of Gastropoda (Molusca) in The Mangrove Ecosystem of Apar Village, Pariaman City, West Sumatera Province. Journal of Coastal and Ocean Sciences 3(2): 132-143.

Gavrilescu, M. 2021. Water, Soil, and Plants Interactions in a Threatened Environment. Water 13(9): 1-25. https://doi.org/10.3390/w13192746

Hapsari, R.W., Hendrarto, B., Muskananfola, M.R. 2017. Pemetaan Karkateristik Fisik Sedimen di Pantai Bermangrove di Pesisir Desa Timbulsloko, Kabupaten Demak. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) 6(3): 283-292. https://doi.org/10.14710/marj.v6i3.20587

Hidayati, N., Putra, A., Dewita, M., Framujiastri, N.E. 2020. Dampak Dinamika Kependudukan Terhadap Lingkungan. Jurnal Kependudukan dan Pembangunan Lingkungan 1(2): 80-89.

Hisyam, E.S. dan Shodiq, F. 2019. Kajian Erosi dan Sedimentasi Pada Daerah Aliran Sungai Deniang Kabupaten Bangka. Jurnal Fropil 7(1): 9-21.

JaiSai, T., Grover, S., Ashwath, S. 2022. An Evaluation of Environmental Impact of Real Estate Projects. EPRA International Journal of Environmental Economics, Commerce and Educational Management 9(3): 15-20. https://doi.org/10.36713/epra9724

Khairati, R. dan Syani, R. 2016. Respons Permintaan Pangan Terhadap Pertambahan Penduduk di Sumatera Barat. Jurnal Pembangunan Nagari 1(2): 19-36.

Lewerissa, Y.A., Sangaji, M., Latumahina, M.B. 2018. Pengelolaan Mangrove Berdasarkan Tipe Substrat di Perairan Negeri Ihamahu Pulau Saparua. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan 14(1): 1-9.

Liu, Z., Liu, Q., Wei, Z. Yu, X., Jia, G., Jiang. 2021. Partitioning Tree Water Usage Into Storage and Transpiration in a Mixed Forest Ecosystems 8(72): 1-13. https://doi.org/10.1186/s40663-021-00353-5

Mustofa, V.M., Soenardjo, N., Pratikto, I. 2023. Analisis Tekstur Sedimen Terhadap Kelimpahan Gastropoda di Ekosistem Mangrove Desa Pasar Banggi, Rembang. Journal of Marine Research 12(1): 137-143.

Nampak, H., Pradhan, B., Rizeei, H.M., Park, Hyuck-Jin. 2018. Assessment of Land Cover and Land Use Change Impact on Soil Loss in A Tropical Catchment by Using Multitemporal SPOT-5 Satellite Images and Revised Universal Soil Loss Equation Model. Land Degradation & Development 29(10): 3440-3455. https://doi.org/10.1002/ldr.3112

Neldner, V.J., Laidlaw, M.J., McDonald, K.R., Mathieson, M.T., Melzer, R.I., Seaton, R., McDonald, W.J.F., Hobson, R., and Limpus, C.J. 2017. Scientific Review of The Impacts of Land Clearing on Threatened Species in Queensland. Queensland Government, Brisbane. http://dx.doi.org/10.13140/RG.2.2.27796.40326

Noor, Y.R., Khazali, M., Suryadiputra, I.N.N. 2006. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. PHKA/WI-IP, Bogor. ISBN: 979-95899-0-8.

Pemerintah Indonesia. 2007. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.

Pranoto, A.K., Haryani E.B.S., Amdani, Tanjung, A. 2019. The Impact of Coastal Degradation on Mangrove Ecosystem in North Karawang Coastal Area. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 278:012061. doi:10.1088/1755-1315/278/1/012061

Prinasti, Ni K.D., Dharma I.G. B.S., Suteja, Y. 2020. Struktur Komunitas Vegetasi Mangrove Berdasarkan Karakteristik Substrat di Taman hutan Raya Ngurah Rai, Bali. Journal of Marine and Aquatic Science 6(1): 90-99.

Riyanto, B., A. Maddu, dan Y. Firmansyah. 2012. Degradasi Bahan Organik dan Pemanfaatan Arus Listrik pada Sedimen Tambak Udang Tradisional Melalui Microbial Fuel Cell. JPHPI 12(3): 183-192.

Serosero, R.H., Abubakar, S., Hasan, S. 2020. Distribution and Community Structure of Mangrove in Donrotu, Guratu and Manomadehe Island, Wast Halamahera District, North Maluku. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan 12(1): 151-166. DOI: http://doi.org/10.29244/jitkt.v12i1.26929

Setiawan, H. 2013. Status Ekologi Hutan Mangrove Pada Berbagai Tingkat Ketebalan. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea 2(2): 104-120.

Shah, N.W., Baillie, B.r., Bishop, K., Ferraz, S., Högbom, L., Nettles, J. 2022. The Effects of Forest Management on Water Quality. Forest Ecology and Management 522:1-23. https://doi.org/10.1016/j.foreco.2022.120397

Shalihah, H.N., Purnomo, P.W., Widyorini, N. 2017. Keanekaragaman Moluska Berdasarkan Tekstur Sedimen dan Kadar Bahan Organik Pada Muara Sungai Betahwalang, Kabupaten Demak. Saintek Perikanan 13(1): 58-64.

Sheil, D. Forest, Atmospheric Water and an Uncertain Future: The New Biology of The Global Water Cycle. Forest Ecosystems 5(19): 1-22. https://doi.org/10.1186/s40663-018-0138-y

Siahainenia, L., Tuahatu, J.W., Tuhumury, N.C., Ningkeula, S. 2014. Perubahan Warna Substrat Pada Daerah Hutan Mangrove Desa Passo. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan 10(2): 85-90.

Sun, L., Yang, L., Hao, L., Fang, D., Jin, K., Huang X. 2017. Hydrological Effects of Vegetation Cover Degradation and Environmental Implications in a Semiarid Temperate Steppe, China. Sustainability 9(2): 1-20. https://doi.org/10.3390/su9020281

Tefarani, R., N. K. T. Martuti, S. Ngabekti. 2019. Keanekaragaman Spesies Mangrove dan Zonasi di Wilayah Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tugu Kota Semarang. Life Science 8(1): 41-53.

Triyanti, R. dan Susilowati, I. 2022. Estimasi Nilai Ekonomi Pelestarian Kawasan Pesisir di Kabupaten Gunungkidul Menggunakan Contingent Valuation Method. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan 17(2): 137-157. DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v17i2.11464

Tuahatu, J.W. dan Tuhumury, N.C. 2022. Sampah Laut yang Terdampar di Pesisir Pantai Hative Besar Pada Musim Peralihan I. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan 18(1): 47-54. https://doi.org/10.30598/TRITONvol18issue1page47-54

Tuhumury, N.C., Sahetapy, J.M.F., Louhenapessy, D.G. 2007. Permasalahan Sedimentasi dan Pengelolaannya di Pesisir Lateri Kota Ambon. Ichthyos Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Perikanan dan Kelautan 6(1): 17-22.

Tuhumury, N.C. dan Louhenapessy, D.G. 2012. Analisis Perubahan Tutupan Lahan Kota Ambon Dengan Menggunakan Citra Satelit Landsat. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan 8(2): 44-50.

Van Dijk, M., Morley, T., Rau, M.L., Saghai, Y. 2021. A Meta-Analysis of Projected Global Food Demand and Population at Risk of Hunger for The Period 2010–2050. Nature Food 2: 494–501. https://doi.org/10.1038/s43016-021-00322-9

Published
2023-04-30
How to Cite
Tuhumury, N., & Louhenapessy, D. (2023). PERUBAHAN KARAKTERISTIK SUBSTRAT PADA KAWASAN HUTAN MANGROVE DESA PASSO SEBAGAI DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN ATAS SERTA PENGELOLAANNYA. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 19(1), 91-101. https://doi.org/10.30598/TRITONvol19issue1page91-101