Karakteristik Penyedap Rasa Alami dari Biji Bunga Matahari dan Kupang Putih dengan Hidrolisis Enzimatis

Characteristics of Natural Flavors of Sunflower Seeds and White Kupang with Enzymatic Hydrolysis

  • Luqman A Wicaksono Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Jl. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya, 60294
  • Sri Winarti Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Jl. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya, 60294
Keywords: Calotropin, flavorings, papain, sunflower seed, white shells

Abstract

Research has been carried out on the production of natural flavorings from sunflower seeds and white shells by an enzymatic process using endo- and exo-protease enzymes from papaya sap (papain) and biduri plant sap (calotropin). The study aimed to determine the effect of the concentration of the mixture of endo- and exo-protease enzymes and the incubation time on the characteristics and profiles of amino acids of natural flavoring from sunflower and white shells. A completely randomized design (CRD) which consisted of 2 factors, the enzyme concentration (0; 1.5; 3.0 and 4.5%) and the hydrolysis time (1, 2 and 3 hours)was applied in this research. The obtained data were subjected to analysis of variance. The Duncan multiple range test was used to see whether there were any significant differences between treatments. The results showed that the concentration of the mixture of endo- and exo-protease enzymes and incubation time significantly affected the degree of hydrolysis, dissolved protein, water content, Maillard product, water solubility index, oil absorption and yield. The best treatment in this study was the enzyme concentration of calotropin:papain 3% and 2 hours of incubation, resulting in flavoring with the characteristics: degree of hydrolysis of 96.81%; dissolved protein of 52.86%; Maillard products of  0.162%; water solubility index of 0.036; oil absorption of 1.88%; and the glutamic acid content of 78.678 mg/g.

Keywords: Calotropin; flavorings; papain; sunflower seed; white shells

 

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian pembuatan penyedap rasa alami dari bahan baku biji bunga matahari dan kupang putih secara enzimatis menggunakan endo- dan ekso-enzim protease dari getah papaya (papain) dan getah tanaman biduri (calotropin). Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh konsentrasi campuran endo- dan ekso-enzim protease, serta lama inkubasi terhadap karakteristik dan profil asam amino penyedap alami dari bunga matahari dan kupang putih. Rancangan penelitian adalah rancangan acak lengkap yang tersusun atas dua faktor, yaitu konsentrasi enzim (0; 1,5; 3,0 dan 4,5%) dan waktu hidrolisis (1, 2 dan 3 jam). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis keragaman, dan uji beda rataan menggunakan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi campuran endo- dan ekso-enzim protease serta lama inkubasi berpengaruh nyata terhadap derajat hidrolisis, kadar protein terlarut, kadar air, produk maillard, indeks kelarutan air, daya serap minyak, dan rendemen penyedap rasa yang dihasilkan. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah konsentrasi enzim calotropin:papain 3% dan lama inkubasi 2 jam, menghasilkan penyedap rasa dengan karakteristik: derajat hidrolisis 96,81%; kadar protein terlarut 52,86%; produk maillard 0,162%; indeks kelarutan air 0,036; daya serap minyak 1,88% dan kadar asam glutamat mencapai 78,678 mg/g.

Kata kunci: Biji bunga matahari; calotropin; kupang putih; papain; penyedap rasa

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adler-Nissen, J. 1986. Enzymatic Hidrolysis of Food Proteins. London: Elsevier Applied Science Publishers Ltd. pp: 57-109.

BPOM. 2006. Pemanfaatan Zat Aditif Secara Tepat. Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan. Lampung.

Badan Standarisasi Nasional. 2000. No. 01-4273-1996. Tentang Bumbu Penyedap Rasa. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.

Clemente, A. 2000. Enzymatic protein hydrolisates in human nutrition. Journal of Food Science and Technology 11: 254-262. DOI: 10.1016/S0924-2244(01)00007-3

Dongoran, D.S. 2004. Pengaruh aktivator sistein dan natrium klorida terhadap aktivitas papain. Jurnal Sains Kimia 8: 26-28.

Dwivedi, A., G.N, and Sharma. 2014. A review on heliotropim plant: Helianthus annuus L. Journal of Phytopharmacology 3: 149-155.

Fakhrudin, A. 2009. Pemanfaatan Air Rebusan Kupang Putih (Corbula faba Hind) untuk Pengolahan Petis dengan Penambahan Berbagai Pati-patian. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Koesoemawardani, D. dan S. Hadiwiyoto. 2001. Produksi Hidrolisat Protein Ikan Kembung. Thesis, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Koesoemawardani, D., F. Nurainy, dan S. Hidayati. 2011. Proses pembuatan hidrolisat protein ikan rucah. Jurnal Natur Indonesia 13: 256-261.

Ksumastyaningrum, D. 2002. Pengaruh Antioksidan dan Aktivator untuk Mempertahankan Aktivitas Proteolitik Getah Pepaya Selama Penyimpanan. Skripsi: Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Kumara, B. 2006. Meat flavor imitation berbasis reaksi maillard. Food Review 1: 42-49.

Maga, J.A. 1998. Umami Flavor of Meat. In: Shahidi, F. (Ed.). Flavor of Meat, Meat Products and Seafoods. Blackie Academic & Professional. London. pp: 197-215.

Mujianto, Y. Witono, Wignyanto, S. Kumalaningsih, and Auliani’am. 2018. Hydrolysis characteristics of over fermented tempe (Fermented Soybean Cake) Product hydrolyzed by enzymatic hydrolyzed as natural flavor source (flavor enhancer). Indian Journal of Nutrition and Dietetics 55: 29-43.

Purwandani, L.A. 2015. Penambahan Bahan Pengisi dan Variasi Teknik Pengeringan pada Pembuatan Hidrolisat Ikan Inferior Hasil Hidrolisis Enzimatis. Skripsi. Universitas Jember. Jember.

Purwanto, dan A. Sardjimah. 2000. Kupang sebagai Alternatif Sumber Protein. Prosiding Seminar Nasional Makanan Tradisional PKMT. Universitas Brawijaya. Malang.

Silva, G.M.S.W. and M.A.J. Wansapala. 2016. Formulation of flavor enhancer using locally available natural raw materials. International Journal of Innovative Research in Technology 2: 77-86.

Subani, W. Suwiryo, dan Suminarti. 1983. Laporan Penelitian Perikanan Laut Nomor 23 BPPL: Penelitian Lingkungan Hidup Perairan Kupang, Pemanfaatan Hasil dan Pelestarian Sumbernya. Departemen Pertanian. Jakarta.

Susanti, R. 2017. Teknologi Enzim. Edisi I. Penerbit Andi. Yogyakarta. Hal. 114-115.

Suyanti, Setyadjit, dan A.B. Arif. 2012. Produk diversifikasi olahan untuk meningkatkan nilai tambah dan mendukung pengembangan buah pepaya (Carica papaya L) di Indonesia. Buletin Teknologi Pascapanen Pertanian 8: 63-69.

Temussi, P.A. 2011. The good taste of peptides. Journal of Peptide Science 18: 73-82.

Tseng, Y.H., Y.L. Lee, R.C. Li, J.L. Mau. 2005. Non–Volatile flavor components of Ganoderma tsugae. Food Chemistry 90: 409-415.

Walker, J.M. 1994. The Protein Protocols Handbook. Totowa: Humana Press Inc. pp. 7-26.

Wijayanti, R.P. 2016. Formulasi Flavor Enhancer dari Hidrolisat Protein Ikan Wader. Skripsi. Universitas Jember. Jember.

Winarti, S. Jariyah, dan Y. Purnomo. 2007. Proses pembuatan VCO (Virgine Coconut Oil) secara enzimatis menggunakan papain kasar. Jurnal Teknologi Pangan 8: 136-141.

Witono, Y., Aulanni’am, A. Subagio, dan S.B. Widjanarko. 2007. Karakteristik hidrolisat protein kedelai dari proses hidrolisis secara enzimatis menggunakan protease dari tanaman biduri. Berkala Penelitian Hayati 3: 7-13.

Witono, Y., W.S. Windrati, dan H. Puspitasari. 2011. Uji Hidrolisis dan Modifikasi Proses Hidrolisis Protease Biduri pada Subrat Koro Kratok. Prosiding Seminar Nasional-Perhimpunan Teknik Pertanian. Jember.

Witono, Y. 2013. Enzim Biduri: Agen Aktif Potensial untuk Proses Pangan. Surabaya: Pustaka Radja. Hal: 1-91.

Witono, Y. 2014. Teknologi Flavor Alami Berbasis Proses Hidrolisis Enzimatis. Surabaya: Pustaka Radja. Hal: 5-76.

Witono, Y., S.B. Widjanarko, Mujianto, and D.T. Rachmawati. 2015. Amino acid identification of over fermented tempeh, the hydrolysate and the seasoning product hydrolysed by calotropin from crown flower (Calotropis gigantea). International Journal of Advanced Science Enginering Information Technology 5: 103-106.

Witono, Y. 2017. Teknologi Flavor Ikan 1. Surabaya: Pustaka Radja. Hal 27.

Published
2021-04-24
How to Cite
Wicaksono, L., & Winarti, S. (2021). Karakteristik Penyedap Rasa Alami dari Biji Bunga Matahari dan Kupang Putih dengan Hidrolisis Enzimatis. AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian, 10(1), 64-73. https://doi.org/10.30598/jagritekno.2021.10.1.64