Pemanfaatan Labu Kuning dan Rumput Laut dalam Pembuatan Dodol

The Utilization of Yellow Pumpkin and Seaweed in Making Dodol

  • Rahmayuni Rahmayuni Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Riau, Jl. Bina Widya No. 30 Simpang Baru, Kecamatan Binawidya, Pekanbaru 28293, Indonesia
  • Yossie K Dewi Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Riau, Jl. Bina Widya No. 30 Simpang Baru, Kecamatan Binawidya, Pekanbaru 28293, Indonesia
  • Dinda Selfianti Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Riau, Jl. Bina Widya No. 30 Simpang Baru, Kecamatan Binawidya, Pekanbaru 28293, Indonesia
Keywords: Dodol, glutinous rice flour, seaweed, yellow pumpkin

Abstract

Fruit dodol is a mixture of pumpkin paste, coconut milk, seaweed flour, brown sugar, and glutinous rice flour. Using pumpkin in the manufacture of Dodol, apart from having a high fibre content, can also provide a distinctive taste and aroma in food preparations. Adding seaweed improves the texture of the pumpkin Dodol, so it is chewier. The purpose of this study was to obtain the selected ratio between pumpkin paste and seaweed flour in making dodol according to the quality standard of fruit dodol based on SNI 4297:1996. The treatment in the study consisted of four treatments and four replications and used a Completely Randomized Design. The ratios in the pumpkin paste and seaweed flour, namely 100:0, 80:20, 60:40, and 40:60. The results showed that the LR2 (80% pumpkin paste : 20% seaweed flour) fruit dodol based on SNI NO. 01-4296-1996 met quality standards for fruit dodol with a moisture content of 16.46%, an ash content of 1.07%, a crude fiber content of 3.52%, and a total sugar content of 39.22%. The dodol on the LR2 descriptive sensory assessment of the dodol made by the panelists obtained a very brown color, had the aroma of pumpkin and seaweed, tasted of pumpkin and seaweed, had a chewy texture, and was overall liked by the panelists.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aliyah, I., & Bambang, S.S. (2019). Percobaan substitusi tepung ketan dengan rumput laut Eucheuma cottonii dalam pembuatan dodol. Jurnal Teknobuga, 7(2), 103–109.

Amaliah, S., Munandar, A., & Haryati, S. (2016). Pengaruh penambahan bubur rumput laut (Eucheuma cottoni) terhadap karakteristik bakso ikan payus (Elops hawaiensis). Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 6(1), 40–50.

Anggraeni, F.N., Suryaningsih, L., & Putranto, W.S. (2020). Pengaruh penambahan rumput laut (Eucheuma cottonii) pada pembuatan bakso puyuh terhadap sifat fisik dan akseptabilitas. Jurnal Teknologi Hasil Peternakan, 1(2), 55–66. https://doi.org/10.24198/jthp.v1i2.27549.

Badan Standardisasi Nasional. (1996). SNI 01-4297-1996 Dodol sirsak. BSN Indonesia. Jakarta.

Breemer, R., Polnaya, F.J., & Rumahrupute, C. (2010). Pengaruh konsentrasi tepung beras ketan terhadap mutu dodol pala. Jurnal Budidaya Pertanian. 6(1):17-20.

Firdaus, R., Indriyani, & Ulyarti. (2018). Pengaruh substitusi tepung ketan dan tepung labu kuning (Curcubita moschata) dalam pembuatan dodol. Seminar Nasional Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Sumber Daya Lokal, 418-431.

Hanggara, H., Astuti, S., & Setyani, S. (2016). Pengaruh formulasi pasta labu kuning dan tepung beras ketan putih terhadap sifat kimia dan sensori dodol. Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian, 21(1), 13–27.

Kusharto, C.M. (2006). Serat makanan dan peranannya bagi kesehatan. Jurnal Gizi dan Pangan, 1(2), 45-54.

Lukito, M.S., Giyarto, & Jayus. (2017). Sifat fisik, kimia dan organoleptik dodol hasil variasi rasio tomat dan tepung rumput laut. Jurnal Agroteknologi, 11(01), 82–95.

Mahmud, M.K., Hermana, Nazarina, Marudut, Zulfianto, N.A., Muhayatun, Jahari, A.B., Permaesih, D., Ernawati, F., Rugayah, Haryono, Prihatini, S., Raswanti, I., Rahmawati, R., Santi, D., Permanasari, Y., Fahmida, U., Sulaeman, A., Andarwulan, N., & Marlina, L. (2018). Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Kementerian Kesehatan.

Pasaribu, H.U., Ali, A., & Hamzah, F. (2015). Pemanfaatan mangga arum manis dalam pembuatan dodol dengan perbedaan konsentrasi tepung ketan dan rumput laut. JOM Faperta, 2(2), 1–16.

Rahayu, W.P., Nurosiyah, S., & Widyanto, R. (2019). Evaluasi Sensori (Edisi kedua). Universitas Terbuka. Jakarta. 220 p.

Ranonto, N.R., Nurhaeni, & Razak, A.R. (2015). Retensi karoten dalam berbagai produk olahan labu kuning (Cucurbita moschata Durch). Jurnal of Natural Science, 4(1), 104–110.

Santoso, U., Setyanigsih, W., Ningrum, A., Ardhi, A., & Sudarmanto. (2020). Analisis Pangan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 316 p.

Santoso, J., Yoshie, Y., & Suzuki, T. (2004). Mineral, fatty acid and dietary fiber compositions in several Indonesian seaweeds. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia, 11(1), 45-51.

Saputra, S.A., Yulian, M., & Nisahi, K. (2021). Karakteristik dan kualitas mutu karaginan rumput laut di indonesia. Lantanida Journal, 9(1), 25–37.

Sari, A.A., Kritiani, E.B., & Haryati, S. (2018). Karakteristik fisik, kimia dan organoleptik permen jelly labu siam (Sechium edule) dengan variasi konsentrasi rumput laut (Eucheuma cottonii). Jurnal Teknologi Pangan Dan Hasil Pertanian, 13(1), 1. https://doi.org/10.26623/jtphp.v13i1.2371

Sari, W.K., Sari, I.N., & Leksono, T. (2020). Pengaruh penambahan tepung rumput laut (Eucheuma sp.) terhadap mutu dan karakteristik amplang ikan tongkol (Euthynnus affinis). Jurnal Teknologi Dan Industri Pertanian Indonesia, 13(01), 9–15.

Saroinsong, R.M., Mandey, L., & Lalujan, L. (2015). Pengaruh penambahan labu kuning (Cucurbita moschata) terhadap kualitas fisikokimia dodol. Jurnal Unsrat, 6(15), 1–11.

Syarifuddin, D.P.I., Dini, I., & Auliah, A. (2021). Pengaruh penambahan rumput laut (Eucheuma cottonii) terhadap mutu (daya patah dan organoleptik) mie kering. Jurnal Chemica, 22(1), 23–28.

Vitriasari, E., & Suyanto, A. (2012). Karakteristik dodol ubi jalar ungu (Ipomoea batatas blackie) dengan variasi penambahan tepung rumput laut. Jurnal Pangan dan Gizi, 3(6).

Published
2023-08-02
How to Cite
Rahmayuni, R., Dewi, Y., & Selfianti, D. (2023). Pemanfaatan Labu Kuning dan Rumput Laut dalam Pembuatan Dodol. AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian, 12(2), 115-123. https://doi.org/10.30598/jagritekno.2023.12.2.115