Analisis Karakteristik Karbon Residu dan Kandungan Sulfur Produk Minyak Biosolar dengan Pendekatan Six Sigma

  • Arthur Pattiruhu
  • Johan M Tupan Universitas Pattimura
  • Alfredo Tutuhatunewa Universitas Pattimura
Keywords: Biosolar, Kualitas, Six Sigma, Kandungan Sulfur, Kadar residu Karbon

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh PT Pertamina (Persero) Terminal BBM Wayame adalah biosolar yang diproduksi tidak memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Rata-rata defect untuk karakteristik karbon residu dan kandungan sulfur selama Januari-Juni 2019 adalah 1,11% dan 0,56%. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh level kualitas karakteristik karbon residu dan kandungan sulfur produk biosolar.  Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan sampel biosolar. Nilai level kualitas dilakukan dengan six sigma untuk mengetahui level kualitas biosolar yang dimulai dengan tahapan identifikasi critical to quality, measure, analyze dan improvement. Hasil penelitian ini memperoleh level kualitas dari karakteristik spesifikasi biosolar untuk residu carbon yaitu 3,57 % m/m dan kandungan sulfur yaitu 3,263. Perolehan level kualitas ini mennujukkan bahwa kualitas karakteristik spesifikasi biosolar belum memenuhi tujuan utama perusahaan yaitu memiliki level kualitas kelas dunia, namun perolehan ini menujukkan kualitas spesifikasi biosolar berada di atas rata-rata kualitas industri di Indonesia.

Kata Kunci : Kualitas, Biosolar, Six Sigma

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-08-31
How to Cite
Pattiruhu, A., Tupan, J., & Tutuhatunewa, A. (2020). Analisis Karakteristik Karbon Residu dan Kandungan Sulfur Produk Minyak Biosolar dengan Pendekatan Six Sigma. ARIKA, 14(2), 111-120. https://doi.org/10.30598/arika.2020.14.2.111
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>