Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kompetensi Pengetahuan dan Ketrampilan Berpikir Kritis Siswa Madrasah Aliyah BPD Desa Iha Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat Tentang Konflik

  • Yosepus Hallatu Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Unpatti
  • Mohammad Amin Lasaiba Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan IPS FKIP Unpatti Ambon
Keywords: Problem Based Learning, Kompetensi Pengetahuan, Berpikir Kritis, Konflik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap kompetensi pengetahuan dan ketrampilan berpikir kritis siswa tentang konflik antar desa. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen dengan menggunakan teknik pretest-postest randomized control design dengan populasi penelitian adalah seluruh kelas XI pada Madrasah Aliyah BPD (Badan Pengelola Desa) Iha Provinsi Maluku yang terdiri dari tiga kelas. Sedangkan sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu XI 2 sebagai kelas eksperimen yang menerapkan model problem based learning dan XI 3 sebagai kelas kontrol yang menerapkan model pembelajaran langsung. Analisis data kompetensi pengetahuan siswa dan ketrampilan berpikir kritis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa analisis deskriptif model problem based learning berpengaruh untuk meningkatkan kompetensi pengetahuan dan ketrampilan berpikir kritis siswa yang didasarkan pada beberapa hal, yaitu: (1) aktivitas siswa tergolong aktif, (2) ketuntasan hasil belajar tercapai. Hal ini ditunjukkan oleh nilai sig 0,000 ≤ 0,05 dan thitung (5,637) ≥ ttabel (1,688). Hal ini berarti bahwa ada perbedaan rata-rata post-test siswa pada model problem based learning lebih baik dibandingkan model pembelajaran langsung dalam hal meningkatkan kompetensi pengetahuan dan ketrampilan berpikir kritis

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto. (1984). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.

Arthur, A. S. (1986). Conflict and Cohesion. Dalam The Journal of Conflict Resolution. Vol. 20. (1),143-155. [Online]. Tersedia: http://infotrac.galegroup.com [28 November 2016]

Christoper, R. D. (2009). Reconciliation and Revitalization: The Resurgence of Tradition in Postconflict Tobelo, North Maluku, Eastern Indonesia. Dalam The Journal of Asian Studies. Vol. 68. (4),1077-1087. [Online]. Tersedia: http://infotrac.galegroup.com [28 November 2016]

Claire, M. and Betsy, P. (2001). Assessing the Effectiveness of Problem-Based Learning in Higher Education: Lessons From the Literature. Dalam Education Journal. Vol. 15. (3),101-112. [Online] Tersedia: http://journals.cambridge.org/action/login [28 November 2016]

Djamrah. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Douglas, P. and Bjorkqvist, K. (1999). Culture and Conflict Resolution/Culture Variation and Resolution: Alternatives to Violence. Dalam Journal America Anthropologist. Vol. 101. (4),870-872. [Online]. Tersedia: http://infotrac.galegroup.com [28 November 2016]

Gleiser and David. (2005). Moral Conflict: When Social Worlds Collide. Dalam International Journal of Conflict Management. Vol. 10. (3),300-312. [Online]. Tersedia: http://infotrac.galegroup.com [28 November 2016]

Jerry, J. V. (2007). Clarifying Interpersonal and Social Values Conflict Among Recreationists. Dalam Journal of Lesisure Research. Vol. 39. (1),182-195. [Online]. Tersedia: http://infotrac.galegroup.com [28 November 2016]

Jordan and Thomas. (1999). Confronting Conflict. A First Aid Kit for Handing Conflict. Dalam International Journal of Conflict Managament. Vol. 10. (3),304-315. [Online]. Tersedia: http://infotrac.galegroup.com [28 November 2016]

Joseph, M. F. (1974). Continuities In the Theory of Violence. Dalam The Journal of Conflict Resolution. Vol. 18. (1),117-127. [Online]. Tersedia: http://infotrac.galegroup.com [28 November 2016]

Kemdikbud. (2013). Ilmu Pengetahuan Sosial Buku Guru Kelas VII SMP. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan Dan Kebudayaan Dan Penjaminan Mutu Pendidikan.

Lasaiba, M. A. (2012). Perubahan penggunaan lahan di Kota Ambon tahun 2002-2009. Disertasi. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/54572

Pruitt dan Jeffrey. (2004). Teori Konflik Sosial. Pustaka pelajar: Yogyakarta.

Sarah, W. K. and Ruth, W. T. (2016). A Critical Analysis On the Transition Dynamics and Student Transition Adjustment From Preschool to Lower Primary School in Kenya. Dalam International Journal of Education and Research. Vol. 4 (2),115-152. [Online]. Tersedia: http://journals.cambridge.org/action/login [28 November 2016]

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Valdes, R. B. (2009). Students and Tutors Social Representati ons of Assessment in Problem-Based Learning Tutorials Supporting Change. Dalam Education Journal. Vol. 10. (4),78-88. Tersedia: http://journals.cambridge.org/action/login [28 November 2016]

Published
2022-06-26
How to Cite
Hallatu, Y., & Lasaiba, M. (2022). Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kompetensi Pengetahuan dan Ketrampilan Berpikir Kritis Siswa Madrasah Aliyah BPD Desa Iha Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat Tentang Konflik. GEOFORUM Jurnal Geografi Dan Pendidikan Geografi, 1(1), 38-45. https://doi.org/10.30598/geoforumvol1iss1pp38-45
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>