PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIIA SMP PGRI KAIWATU PADA MATERI TEOREMA PHYTAGORAS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING (Discovery Learning)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkataan hasil belajar siswa kelas VIIIA SMP PGRI Kaiwatu pada materi teorema Pythagoras dengan menggunakan model pembelajaran penemuan terbimbing (discovery learning). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA SMP PGRI Kaiwatu yang berjumlah 14 orang siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan guru berperan sebagai pengajar dan berlangsung selama 2 siklus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Hasil analisis menunjukan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar dari sikus I ke siklus II, yang mana nilai akhir siklus menunjukan sebanyak 35,71% (5 orang siswa), yang memperoleh nilai ≥ 70, setelah itu siklus II meningkat menjadi 71,43% (10 orang siswa. Dilihat hasil dari siklus I dan siklus II maka telah terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II. Dengan demikian model pembelajaran penemuan terbimbing (discovery learning ) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII pada materi teorema Pythagoras
Downloads
References
Baharuddin & Esa N.W. (2015: 18-19). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta:Ar-Ruzz Media.
Darmadi. (2017: 114-117). Pengembangan Model dan Metode Pembelajaran dalam dinamikaBelajar siswa. Yogyakarta: CV Budi Utama
Hanifah, U., & Wasitohadi. (2017). Perbedaan Efektivitas antara penerapan model pembelajaran discovery dan inquiry ditinjau dari hasil belajar IPA siswa. Jurnal Mitra Pendidikan, 1(2), 92-104.
Hamzah dkk.(2014: 270). Jelajah Matematika SMP Kelas VIII. Jakarta: Yudhistira.
Hasratuddin. 2015. Mengapa Harus Belajar Matematika?. Medan: Perdana Publishing.
Huda, M. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kristin, F., & Rahayu, D. (2016). Pengaruh penerapan model pembelajaran discovery learning terhadap Hasil Belajar IPS pada siswa kelas 4 SD. Scholaria:JurnalPendidikan&Kebudayaan, 6(1),84-92.
Kristin, F. (2016). Analisis model pembelajaran discovery learning dalan Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD. Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa, 2(1), 90-98Kunandar. 2007. Guru Profesional. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Maharani, Y. B., & Hardini, I. T. A. (2017). Penerapan model pembelajaran discovery learning berbantuan benda konkret untuk meningkatkan Hasil Belajar IPA. Jurnal Mitra Pendidikan, 1 (5), 249-561.
M. Hosnan 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21.Ghalia Indonesia. Bogor.
Mustafa,A.N.2014.“Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis danKreatifsertaSelf-EfficacydalamPembelajaranMatematikamelaluiDiscovery Learningâ€.(Tesis) SPsUPI, Bandung: tidak diterbitkan.
Rusman. 2014. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru Edisi Kedua. Jakarta: PT RajaGrafindo Perkasa.
Sumarmo, U. 2013.Berpikir dan Disposisi Matematik serta Pembelajarannya, FMIPA.Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Suprihatiningrum, J. (2016). Strategi Pembelajaran. Sleman: Ar-Ruzz Media.
Wicaksana.(2016: 258-269).Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika.Eksperimen Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Discovery Learning (DL) dengan Pendekatan Saintifik pada Materi Himpunan DIinjau dari Adversity Quotient (AQ) Siswa
Copyright (c) 2021 Sora Journal of Mathematics Education
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.