Strategi Komunikasi Digital dalam Pengembangan Destinasi Tempat Wisata Pulau Ambon
Abstract
Penelitian ini membahas strategi komunikasi digital yang diterapkan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Maluku dalam mempromosikan destinasi wisata. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan lima indikator utama, yaitu pemasaran langsung, promosi penjualan, publisitas, penjualan pribadi, dan periklanan . Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan melalui berbagai platform digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasaran langsung melalui media sosial cukup efektif, namun masih menghadapi kendala dalam segmentasi audiens. Promosi penjualan seperti diskon dan giveaway mampu menarik wisatawan, meskipun koordinasi dengan pelaku industri wisata masih terbatas. Publisitas melalui media sosial dan publikasi digital membantu meningkatkan citra pariwisata, tetapi kurang konsisten dalam distribusinya. Penjualan personal melalui pameran wisata cukup efektif, tetapi perlu peningkatan keterampilan tenaga pemasaran. Periklanan melalui iklan digital meningkatkan visibilitas wisata Maluku, namun masih perlu optimalisasi strategi pemasaran berbasis data. Kesimpulannya, strategi komunikasi digital yang diterapkan telah memberikan dampak positif bagi promosi pariwisata Maluku, meskipun masih terdapat kendala dalam penerapannya. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan sumber daya manusia, pemanfaatan
teknologi pemasaran yang lebih optimal, serta kerja sama yang lebih erat dengan pelaku industri wisata untuk meningkatkan efektivitas promosi.
Downloads
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmu Komunikasi Pattimura

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Artikel yang diterbitkan merupakan hak cipta dari rumah jurnal Ilmu Komunikasi Pattimura.



