Strategi Komunikasi Pemasaran Digital Toko “Parfum Sadap” dalam Meningkatkan Penjualan Di Kota Ambon
Abstract
UMKM parfum isi ulang memerlukan strategi digital berbasis identitas untuk menjawab perubahan pola konsumsi, di tengah dominasi merek global, sementara literatur dan model analisis perilaku digital masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi komunikasi digital Parfum Sadap melalui pendekatan model AISAS (Attention-Interest-Search-Action-Share), guna memahami efektivitas promosi di media sosial dalam membangun brand awareness, menjalin relasi dengan konsumen, serta mendorong penjualan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian di Toko Parfum Sadap, Kota Ambon. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk menggambarkan secara mendalam praktik promosi yang diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial memainkan peran sentral dalam setiap tahapan AISAS. Perhatian dan minat konsumen dibangun melalui konten visual dan testimoni pengguna, sementara pencarian informasi didominasi oleh aktivitas di media sosial. Keputusan pembelian dipengaruhi oleh kemudahan transaksi dan pelayanan yang cepat, sedangkan pengalaman positif mendorong konsumen untuk membagikan pengalaman, baik melalui unggahan digital maupun secara lisan. Strategi ini
menciptakan efek viral dan membangun loyalitas konsumen. Temuan ini memberikan kontribusi praktis bagi pelaku usaha lokal untuk mengoptimalkan komunikasi pemasaran digital. Disarankan agar Parfum Sadap terus memperkuat konten, layanan pelanggan, dan mendorong partisipasi konsumen secara aktif sebagai bagian dari strategi promosi berkelanjutan.
Downloads
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmu Komunikasi Pattimura

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Artikel yang diterbitkan merupakan hak cipta dari rumah jurnal Ilmu Komunikasi Pattimura.



