STRATEGI PENGELOLAAN TERIPANG BERBASIS KELEMBAGAAN PENGELOLA SASI DI KECAMATAN ARU UTARA TIMUR
Abstract
Sasi laut in Maluku is a local wisdom tradition that has been practiced to preserve marine resources. One of the marine resources in Aru Islands Regency that is preserved through the sasi system is sea cucumbers. In the implementation of sasi, several problems were found, including the opening of sasi, lack of rule enforcement, lack of community understanding and the limited role of customary institutions. The purpose of this research is to formulate an institutional-based sea cucumber management strategy in Aru Utara Timur sub-district. This research was conducted from November 2023 to June 2024 in Aru Utara Timur Subdistrict. Data collection was conducted by interview method using questionnaires to 25 respondents. Interviews were also conducted with key informants consisting of village leaders, customary leaders, and community representatives. The data obtained were analyzed using A'WOT which is a combination of AHP and SWOT. Based on the results of the research, there are several strategies that can be applied, namely optimizing the potential of sea cucumber resources; forming sea cucumber business groups; opening business opportunities for investors; optimizing sea cucumber sasi management institutions; conducting regular socialization activities to the community about sea cucumber resources; building cooperation between village institutions and the government, private sector and NGOs; expanding market access; increasing monitoring of resources during sasi closure; building good communication between institutions; providing strict legal sanctions for rule breakers; socializing environmentally friendly technology, and increasing synergy between related institutions.
ABSTRAK
Sasi laut di Maluku merupakan sebuah tradisi kearifan lokal yang telah dipraktikkan untuk menjaga kelestarian sumberdaya laut. Salah satu sumberdaya laut di Kabupaten Kepulauan Aru yang dilestarikan melalui sistem sasi yaitu teripang. Dalam pelaksanaan sasi ditemukan beberapa permasalahan antara lain pembukaan sasi, kurangnya penegakan aturan, kurangnya pemahaman masyarakat dan keterbatasan peran lembaga adat. Tujuan penelitian ini adalah memformulasikan strategi pengelolaan teripang yang berbasis pada kelembagaan di Kecamatan Aru Utara Timur. Penelitian ini dilakukan pada November 2023 hingga Juni 2024 di Kecamatan Aru Utara Timur. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara menggunakan kuesioner kepada 25 responden. Wawancara juga dilakukan kepada informan kunci yang terdiri dari pimpinan desa, pemangku adat, serta perwakilan masyarakat. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan A’WOT yang merupakan kombinasi antara AHP dan SWOT. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh beberapa strategi yang dapat diterapkan yaitu mengoptimalkan potensi sumberdaya teripang; membentuk kelompok usaha teripang; membuka kesempatan usaha bagi investor; mengoptimalkan kelembagaan pengelola sasi teripang; melakukan kegiatan sosialisasi secara rutin kepada masyarakat tentang sumberdaya teripang; membangun kerjasama antar lembaga desa dan pemerintah, swasta dan NGO; memperluas akses pasar; meningkatkan pengawasan terhadap sumberdaya saat penutupan sasi; membangun komunikasi yang baik antar lembaga; memberikan sanksi hukum yang tegas bagi pelanggar aturan; mensosialisasikan teknologi ramah lingkungan, serta meningkatkan sinergisitas antar lembaga terkait.
Kata Kunci: Strategi, pengelolaan, teripang, kelembagaan, sasi
Downloads
References
Abrahamsz, J., & Wurlianty, B. (2015). Dinamika Kelembagaan Dalam Pengelolaan Perikanan Karang Berkelanjutan Pada Kawasan Konservasi Kongsnuden, Kabupaten Seram Bagian Timur. Simposium Nasional Pengelolaan Perikanan Karang Berkelanjutan Indonesia, November 2016, 379–393.
Estradivari, Agung, M. F., Adhuri, D. S., Ferse, S. C. A., Sualia, I., Andradi-Brown, D. A., Campbell, S. J., Iqbal, M., Jonas, H. D., Lazuardi, M. E., Nanlohy, H., Pakiding, F., Pusparini, N. K. S., Ramadhana, H. C., Ruchimat, T., Santiadji, I. W. V., Timisela, N. R., Veverka, L., & Ahmadia, G. N. (2022). Marine Conservation Beyond MPAs: Towards The Recognition of Other Effective Area-based Conservation Measures (OECMs) in Indonesia. Marine Policy, 137, 104939. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2021.104939
Keiluhu, H. J., Sujarta, P., Suharno, Mailissa, M. G., Hadisusanto, S., Yuliana, S., & Setyawan, A. D. (2023). Abanfan Matilon, a Local Wisdom in Marine Ethnoconservation System on The Coast of Liki Island, Sarmi District, Papua, Indonesia. Biodiversitas, 24(9), 4693–4701. https://doi.org/10.13057/biodiv/d240909
Kormasela, D., Jakobus Nifanngelyau, & Srue, O. (2023). Kearifan Lokal Sasi Terhadap Eksistensi Teripang di Desa Lelingluan, Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 4(1), 37–47.
Lewerissa, Y. A. (2017). Perikanan Teripang dan Efisiensi Kinerja Sasi di Negeri Porto Pulau Saparua dan Desa Warialau Kepulauan Aru. Jurnal Amanisal, 6(2), 8–15.
Lewerissa, Y. A., Ayal, F. W., & Letsoin, Y. N. (2023). Efisiensi Kinerja Sasi Teripang (Holothuri) Desa Tungu Kepulauan Aru. PAPALELE (Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Perikanan Dan Kelautan), 7(1), 67–76. https://doi.org/10.30598/papalele.2023.7.1.67
Lopulalan, Y., & Abrahamsz, J. (2023). Kelembagaan Sasi Lompa dan Implikasinya (Studi Kasus di Negeri Haruku Kabupaten Maluku Tengah). TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 19(1), 52–63. https://doi.org/10.30598/tritonvol19issue1page52-63
Maatoke, B. Z., Ludji, I., & Adi, S. (2024). Etika Ekologi Dalam Kearifan Lokal “Sasi” di Maluku. Jurnal Basataka, 7(1), 140–149.
Manalu, T. J., Panuju, D. R., & Sudadi, U. (2022). Strategi Pengendalian Konversi Lahan Sawah untuk Mempertahankan Swasembada Pangan di Kabupaten Toba. Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 24(2), 96–102. https://doi.org/10.29244/jitl.24.2.96-102
Pattinasarany, M. M., & Manuputty, G. D. (2018). Potensi Jenis Teripang Bernilai Ekonomis Penting di Ekosistem Padang Lamun Perairan Desa Suli Maluku Tengah. Jurnal Papalele, 2(1), 1–7.
Picauly, B. C., Pietersz, J. J., Sedubun, V. J., & Saija, V. J. E. (2022). Peran Masyarakat Adat Dalam Mempertahankan Eksistensi Hukum Sasi. Batulis Civil Law Review, 3(2), 163–176. https://doi.org/10.47268/ballrev.v3i2.1076
Putri, A. N., Hartoko, A., & Prakoso, K. (2024). Strategi Pengelolaan Sumber Daya teripang Ekonomis Penting di Kepulauan Karimunjawa. Jurnal Pasir Laut, 8(1), 47–54.
Rakuasa, H., & Pinoa, S. W. (2023). Pemetaan Kearifan Lokal Budaya Sasi Laut di negeri Nuwewang Kecamatan Pulau Letti, Kabupaten Maluku Barat Daya. Jurnal Geografi, 19(1), 1–9. https://doi.org/10.14341/diaconfiii25-26.05.23-62
Riani, E. (2011). Pengelolaan Sumberdaya Teripang Pasir (Holothuria scraba) Berdasarkan Biologi Reproduksinya Dalam Rangka Mendukung Perikanan Berkelanjutan. Journal of Natural Resources and Environmental Management, 1(2), 114–114.
Serumena, J., Soselisa, H. L., & Sihasale, W. R. (2021). Lembaga Adat dan Eksistensi Masyarakat Adat Negeri Lafa Kecamatan Teluti Kabupaten Maluku Tengah. KOMUNITAS: Jurnal Ilmu Sosiologi, 4(1), 27–44.
Siarukin, W. N. E., Lopulalan, Y., & Nanlohy, H. (2024). Strategi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Berbasis Masyarakat Hukum Adat di Desa Jabulenga, Kabupaten Kepulauan Aru. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 20(2), 155–164. https://doi.org/https://doi.org/10.30598/TRITONvol20issue2page155-164 155
Siti Khadijah Hidayat, Sri Sundari, & Marisi Pakpahan. (2024). Evaluasi Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam di Indonesia: Tantangan dan Peluang Untuk Masa Depan. Jurnal Manuhara : Pusat Penelitian Ilmu Manajemen Dan Bisnis, 2(2), 104–117. https://doi.org/10.61132/manuhara.v2i2.723
Sorloy, C. W., Matuankotta, J. K., & Uktelseja, N. (2023). Penerapan Hukum Adat Sasi Laut Dalam Melindungi Kelestarian Sumberdaya Alam Laut di Desa Waria Kecamatan Aru Utara Timur Kabupaten Kepulauan Aru. TATOHI: Jurnal Ilmu Hukum, 3(3), 235–248. https://doi.org/10.47268/tatohi.v3i3.1589
Tuhuteru, A., Kusumastanto, T., & Hidayat, A. (2015). Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Ikan Pelagis Besar di Kota Ambon. Risalah Kebijakan Pertanian Dan Lingkungad, 2(3), 181–190. https://doi.org/10.20957/jkebijakan.v2i3.12573
Umar, T. R., & Hasiru, R. (2022). Analisis Kewirausahaan Nelayan Teripang Laut Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat. Oikos Nomos: Jurnal Kajian Ekonomi Dan Bisnis, 14(2), 70–78. https://doi.org/10.37479/jkeb.v14i2.13467
Wirawati, I., Jasmadi, Pratiwi, R., Widyastuti, E., & Ibrahim, P. S. (2021). Commercial Sea Cucumber Trading Status in Indonesia. AACL Bioflux, 14(6), 3204–3216.
Copyright (c) 2025 Christian Koritelu, Yoisye Lopulalan, Hellen Nanlohy

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.