APLIKASI METODE FUZZY C-MEANS UNTUK PENGKLASTERAN KELAYAKAN RUMAH DI DESA WAYAME, AMBON
Abstract
Pengklasteran adalah proses pengelompokan data ke dalam klaster berdasarkan parameter tertentu sehingga obyek-obyek dalam sebuah klaster memiliki tingkat kemiripan yang tinggi satu sama lain dan sangat tidak mirip dengan obyek yang lain pada klaster yang berbeda. Algoritma Fuzzy C-Means termasuk salah satu teknik pengklasteran data yang mana keberadaan pada setiap titik data dalam suatu klaster ditentukan oleh derajat keanggotaan. Pada penelitian ini Algoritma Fuzzy C-Means digunakan untuk menentukan kelayakan rumah. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa masih banyak rumah yang tidak layak di Desa wayame yang harus lebih diperhatikan.
Downloads
References
[2] M. Mirza and Faisal, “Metode Klastering dengan Algoritma Fuzzy C-Means untuk Rekomendasi Pemilihan Bidang Keahlian Pada Program Studi Teknik Informatika,†2013.
[3] U. Fadilah, “Analisis Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial di Indonesia Menggunakan Metode Fuzzy C-Means Klastering dan Biplot,†2011.
[4] Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 Tentang Perumahan dan Permukiman.
[5] Peraturan Pemerintah No. 80 tahun 1999 Tentang Kawasan Siap Bangun dan Lingkungan Siap Bangun Berdiri Sendiri.
[6] R. Putra, N. Nasution and Yummastian, “Aplikasi E-Zakat dan Penyaluran Menggunakan Fuzzy C-Means (Studi Kasus: LAZISMU Pekanbaru),†2015.
[7] J. C. Bezdek, “Cluster Validity with Fuzzy Set,†J. Cybernet, vol. 3, no. 3, pp. 58-72, 1974.
[8] Y. Fukuyama and M. Sugeno, “A New Method Measurements in Taxonomic Problems,†Annals of Eugenics, vol. 7, no. 11, pp. 179-188, 1989.
[9] K. L. Wu and M. S. Yang, “A Cluster Validity Index for Fuzzy Clustering,†Pattern Recognition Letters, vol. 26, pp. 1275-1291, 2005.
[10] N. R. Pal and J. C. Bezdek, “On Cluster Validity for Fuzzy C-Means Model,†IEEE Transactions of Fuzzy Systems, vol. 3, no. 3, pp. 370-379, 1995.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.