MODEL PENYEBARAN PENYAKIT MENINGITIS PADA MUSIM HAJI DI MADINAH DAN MEKKAH

  • Norisca Lewaherilla Jurusan Matematika FMIPA Universitas Pattimura
  • Fransiska A. A. P. Maitimu Jurusan Matematika FMIPA Universitas Pattimura
  • Cukri Rahmi Niani Jurusan Matematika FMIPA Universitas Pattimura
Keywords: Aturan vaksinasi, haji, meningitis, model penyebaran

Abstract

Kegiatan haji dan umrah tahunan di Arab Saudi sangat berisiko terjadinya penyebaran bakteri gram negatif Neisseria meningitidis, yang mengakibatkan penyakit meningitis. Bakteri bisa saja terbawa oleh orang-orang yang berasal dari negara endemik maupun epidemik meningitis, dan ditularkan melalui interaksi dari kumpulan orang yang bersama-sama melakukan ibadah haji maupun umrah. Model penyebaran penyakit ini dilakukan dengan membandingkan kasus sebelum dan sesudah aturan vaksinasi dilakukan pada dua periode untuk jamaah dari negara kecil dan negara besar. Periode pertama adalah saat jamaah haji masih berada di Madinah, sedangkan periode kedua saat jamaah haji melakukan aktifitas bersama di Mekkah dan kembali ke Madinah menanti kepulangan. Hasil simulasi data menunjukkan bahwa banyak atau sedikitnya jamaah yang terinfeksi sangat mempengaruhi kecepatan laju penyebaran meningitis yang tertular melalui kontak langsung.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] S. Yezli, A. Wilder-Smith and A. Bin Saaed, “Carriage of Neisseria meningitidis in the Hajj and Umrah Mass Gatherings,” International Journal of Infectious Diseases, pp. 65-70, 2015.
[2] S. Yezli, A. M. Assiri, R. F. Alhakeem, A. Trkistani and B. Alotaibi, “Meningococcal Disease During the Hajj and Umrah Mass Gatherings,” International Journal of Infectious Diseases, pp. 60-64, 2016.
[3] F. Brauer and C. Castilo-Chavez, Mathematical Models in Population Biology and Epidemiology, Second Edition, New York, USA: Springer Science-Business Media, 2012.
Published
2017-03-01
How to Cite
[1]
N. Lewaherilla, F. Maitimu, and C. Niani, “MODEL PENYEBARAN PENYAKIT MENINGITIS PADA MUSIM HAJI DI MADINAH DAN MEKKAH”, BAREKENG: J. Math. & App., vol. 11, no. 1, pp. 55-62, Mar. 2017.