ETNOMATEMATIKA PADA PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK DAN GASING KHAS KEBUDAYAAN SUNDA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan hal-hal apa saja yang terdapat unsur matematika pada kebudayaan sunda khususnya pada permainan tradisonal yang ada di Purwakarta. Dalam masyarakat sunda disadari atau tidak, banyak masyarakat yang menggunakan matematika dalam permainan anak. Metode dalam penelitian ini adalah survey eksplorasi dengan pendekatan kualitatif dimana instrument yang digunakan adalah lembar observasi, pedoman wawancara, studi literatur dan konsultasi dengan pakar etnomatematika. Hasil dari penelitian ini adalah dalam permainan anak khas kebudayaan sunda yaitu Engklek terdapat unsur geometri datar, yaitu persegi, persegi panjang dan setengah lingkaran dalam petakan yang digunakan dalam permainan. Selain itu terdapat pula unsur membilang pada permainannya. Sedangkan untuk gasing terdapat unsur matematika berupa tabung yang bentuk permainanya seperti tabung. Dalam proses permainannya terdapat unsur pendidikan karakter berupa kebersamaan, kejujuran, sportivitas dan lain-lain.
Downloads
References
[2] N. Rusliah, “Pendekatan Etnomatematika dalam Permainan Tradisional Anak di Wilayah Kerapatan Adat Koto Tengah Kota Sungai Penuh Propinsi Jambi,†2016, pp. 2–5.
[3] Risdiyanti and R. C. I. Prahmana, “Ethnomathematics: Exploration in Javanese Culture,†in Journal of Physics: Conference Series, 2017, pp. 1–6.
[4] E. J. A. Luckrista and D. Komalasari, “Pengaruh permainan kayu malele terhadap kemampuan mengenal konsep ukuran anak,†pp. 1–6.
[5] Sudirman, Rosyadi, and W. D. Lestari, “Penggunaan etnomatematika pada karya seni batik Indramayu dalam pembelajaran geometri transformasi,†Pedagogy, vol. 2, no. 1, pp. 74–85, 2017.
[6] G. Kencanawaty and A. Irawan, “Penerapan etnomatematika dalam pembelajaran matematika di sekolah berbasis budaya,†J. Ekuivalen, vol. 27, no. 2, pp. 169–175, 2017.
[7] Marsigit, “Pembelajaran matematika dalam perspektif kekinian,†Math Didact. J. Pendidik. Mat., vol. 2, no. 3, pp. 132–141, 2016.
[8] A. Irawan, “Penggunaan ethnomatematika engklek dalam pembelajaran matematika,†J. MathEducation Nusant., vol. 1, no. 1, pp. 46–51, 2018.
[9] R. M. Hariastuti, “Permainan tebak-tebakan buah manggis: sebuah inovasi pembelajaran matematika berbasis etnomatematika,†J. Mat. dan Pendidik. Mat., vol. 2, no. 1, pp. 25–35, 2017.
[10] O. A. Cimen, “Discussing Ethnomathematics: Is Mathematics Culturally Dependent?,†Procedia - Soc. Behav. Sci., vol. 152, pp. 523–528, 2014.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.