PENENTUAN PROGRAM DANA PENSIUN PADA GEREJA PROTESTAN MALUKU MENGGUNAKAN METODE INDIVIDUAL LEVEL PREMIUM
Abstract
Tenaga kerja merupakan salah satu aset utama dalam pembangunan nasional. Pendeta, pemuka agama Kristen Protestan, merupakan tenaga kerja sekaligus profesi yang memegang peranan penting dalam membina karakter umat Kristen untuk beriman dan bertaqwa, serta bermanfaat bagi bangsa dan negara. Gereja Protestan Maluku sebagai suatu denominasi dan organisasi gereja memiliki manajemen keuangan dalam membiayai dana pensiun para pendetanya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan program dana pensiun para pendeta dalam organisasi Gereja Protestan Maluku menggunakan metode individual level premium, kemudian mengkomparasi hasil penghitungan tersebut dengan program dana pensiun yang dimiliki oleh Gereja Protestan Maluku. Hasil yang diperoleh adalah program dana pensiun menggunakan metode individual level premium lebih optimal dibandingkan program dana pensiun yang dikeluarkan oleh pihak Sinode GPM, karena penghitungan nilai manfaat yang diperoleh setiap peserta menggunakan metode individual level premium sesuai dengan masa kerja, proporsi gaji akhir dan iuran yang dibayarkan oleh para pendeta, sedangkan penghitungan oleh pihak sinode tidak sesuai.
Downloads
References
[2] Bowers, N.L. et. Al. 1997. Actuarial Mathematics. Schaumburg (DE): The Society of Actuaries.
[3] Farrimond, William & Mayer, Duane L. (1999). Actuarial Cost Methods. Arlington: American Society of Pension Actuaries.
[4] Promislow, S. David. (2015). Fundamentals of Acturial Mathematics. 3rd. Ed. United Kingdom: John Wiley & Son, Ltd.
[5] Setiadi, A.(1995). dana Pensiun Sebagai Badan Hukum. Bandung: PT. Citra
Aditya Bakti.
[6] Winklevoss, Howard E. 1993. “Pension Mathematics with Numerical Illustrationsâ€. Pension Research Council, The University Of Pennsylvania, Philadelphia.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.