POTENSI ENERGI PANAS BUMI DAN REKOMENDASI PEMANFAATANNYA PADA DAERAH HARUKU MALUKU TENGAH
Abstract
Penelitian ini adalah menganalisis karakteristik mineral ubahan dengan metode FTIR di daerah mata air panas Haruku, Maluku Tengah. Hasil analisis FTIR menunjukkan jenis mineral ubahan yang mendominasi daerah panas bumi Haruku adalah mineral aragonit dan kalsit yang terdapat pada jenis batuan karbonat. Kedua mineral ini merupakan hasil alterasi dari batuan induk karena suhu reservoir dan suhu di permukaan yang tinggi. Mineral aragonit dan kalsit diinterpretasi terbentuk secara bersama-sama pada suhu permukaan 55oC. Di bawah suhu 55oC hanya kalsit yang dapat terbentuk. Mineral aragonit mengalami rekristalisasi dengan porositas yang tinggi. Sebaliknya, mineral kalsit mengalami rekristalisasi dengan porositas yang rendah. Hasil pengukuran suhu air panas rata-rata di permukaan adalah 58,8oC. Karakteristik air panas pada daerah Haruku Maluku Tengah juga didukung dengan pH adalah 7,1 dan konduktivitas listrik berkisar (9,350-10,450) μS/m. Pengukuran debit alir berkisar (0,11-0,16) m3/detik memberikan hasil perhitungan kehilangan panas (heat loss) adalah 80 kW. Pendugaan suhu reservoir panas bumi pada daerah Haruku Maluku Tengah berkisar 240oC, sehingga dapat berpotensi sebagai lapangan panas bumi untuk digunakan sebagai dasar rekomendasi utilisasi potensi panas bumi bagi pemerintah daerah (indirect use) yaitu sebagai informasi untuk memenuhi kekurangan daya listrik di daerah Maluku Tengah dan Maluku secara umum.
Downloads
References
D. J. Puradimaja, "Hidrogeologi Umum dan Sifat Fisik dan Kimia Air", Course Note for ITB Student, ITB, Bandung, 2005.
D. Z. Herman, "Geothermal Potential And Conservation Thought", Center For Geological Resources, Bandung, 2006.
H. Andayany, and M. Y. S. Risakota, "Application Of Geotermometry Equation (SiO2)p In The Geothermal Area Both Haruku And Tehoru, Central Of Maluku", IJHMCR, Vol.2, Issue.04, pp 605-609, 2017.
J. R. Kelibulin, "Thermal Analysis In Geothermal Area Of Oma-Haruku Based On A 2D Model", JAMFAS, Vol.1, p 23, 2016.
Jr. C. Karr, “Infraredad Raman Spectroscopy of Lunar and Terrestrial Mineralsâ€, Academic press, New York, 1-3, 1975.
K. Wohletz and G. Heiken, "Volcanology and Geothermal Energy, The Regents of The University of California", Printed in The United States of America, 1992.
L. Marini, and A. E. Susangkyono, "Fluid Geochemistry of Ambon Island (Indonesia)", Geothermics, Vol. 28: 184-204, 1999.
Pusat Sumber Daya Geologi, "Survei Pendahuluan Panas Bumi, Kabupaten Seram Bagian Barat dan Maluku Tengah, Provinsi Maluku", 2009.
N. Saptadji, "Energi Panas Bumi di Indonesia", ITB Bandung, 2009.
S. Tjokrosapoetro, E. Rusmana dan Suharsono, "Laporan Geologi Lembar Maluku Tengah", PPPG, Bandung. 32 h + peta geologi skala 1:250.000, 2003.
W. A. Wardhana dkk., â€Prospek energi panas bumi di Indonesiaâ€, Elektro Indonesia, Edisi 15 November 1998.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.