Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mendekripsikan kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan kemampuan matematika siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Total subjek pada penelitian sebanyak 3 siswa kelas X pada jenjang sekolah menengah kejuruan, yang terdiri dari masing-masing 1 siswa berkemampuan matematika tinggi, sedang, dan siswa rendah dengan pemilihan subjek yang didasarkan pada nilai akhir Ujian Tengah Semester (UTS). Pada penelitian ini terdapat 4 indikator, yaitu interpretasi, analisis, evaluasi, dan inferensi. Selanjutnya, hasil penelitian ini diperoleh bahwa siswa berkemampuan matematika tinggi memiliki kemampuan berpikir kritis yang tinggi dengan memenuhi empat indikator kemampuan berpikir kritis dalam memecahkan masalah, yaitu interpretasi, analisis, evaluasi, dan inferensi. Sedangkan siswa dengan kemampuan matematika sedang dan rendah cenderung hanya memenuhi sebagian indikator dari keempat indikator kemampuan berpikir kritis.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.