Analisis Kandungan Gizi dan Uji Organoleptik Berbagai Jenis Enbal (Oleh-Oleh Khas Kota Tual) di Kabupaten Maluku Tenggara
Abstract
The purpose of this study to determine how much the nutrients contained in each type of enbal and organoleptic tests to determine how much consumen acceptance. This research uses descriptive test with five variables observation with two replications namely: enbal usual, enbal nuts, enbal chocolate and enbal cheese. The results of research to produce the nutrients in enbal cheese ypes are: water content of 7,78%, ash content of 1,22%, 1,39% protein content, fat content 24,29% and 65,32% carbohydrate content. Organoleptic test result with the higest level of preference panel is on enbal cheese with value of 3,56.
Keywords: consumer acceptance, enbal, organoleptic tests
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa besar kandungan gizi yang terdapat dalam setiap jenis enbal dan uji organoleptik untuk mengetahui seberapa besar daya terima konsumen. Penelitian ini menggunakan pengujian deskriptif dengan lima variabel pengamatan dengan dua kali ulangan yaitu: enbal biasa, enbal kacang, enbal coklat, dan enbal keju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan gizi pada jenis enbal keju yaitu kadar air 7,78%, kadar abu 1,22%, kadar protein 1,39%, kadar lemak 4,29% dan kadar karbohidrat 65,32%. Hasil uji organoleptik dengan tingkat kesukaan panelis tertinggi terhadap rasa yaitu pada jenis enbal keju, dengan nilai 3,46, kesukaan panelis tertinggi terhadap tekstur yaitu pada jenis enbal kacang dengan nilai 2,73. Kesukaan panlies secara menyeluruh atau overall yang tertinggi terdapat pada jenis enbal keju dengan nilai 3,56.
Kata kunci: daya terima konsumen, enbal, uji organoleptik
Downloads
References
Haloho, J.D. 2014. Pengolahan ubi kayu dalam upaya percepatan diversifikasi pangan di Kalimantan Barat. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Balai Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Bogor. Hal 775-786.
Hardhani, M.S.P. 2016. Pengaruh Konsentrasi Penambahan Bubuk Cokelat Terhadap Aroma dan Rasa dalam Pembuatan Yoghurt Berbahan Dasar Susu Kambing Etawa. ï›Skripsiï Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmi Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.
Muchtadi, T.R., Sugiyono, dan F. Ayustaningwarno. 2010. Ilmu Pengetahuan Bahan. Alfabeta. Bandung.
Riyadi. 2003. Diversifikasi Pangan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.
Soeparno. 2005. Ilmu dan Teknologi Daging. Cetakan III. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Sudarmadji, S., B. Haryono, dan Suhardi. 2010. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta.
Sugito, dan A. Hayati. 2006. Penambahan daging ikan gabus (Ophicepallus strianus) dan aplikasi pembekuan pada pembuatan pempek gluten. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia 8: 147-151.
Suharno. 1990. Rancang bangun dan introduksi model alat penepung ketela pohon. Laporan Pengabdian pada Masyarakat. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas gadjah Mada.Yogyakarta.
Suismono, dan N. Hidayah. 2011. Pengembangan diversifikasi pangan pokok lokal. Pangan 20: 295-313.
Topatubun, E.J. 2012. Kandungan Gizi dan Masa Simpan Makana Tradisional Enbal Asal Kepulauan Kei Dengan Penambahan Tepung ikan Layang. [Tesis] Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Winarno, F.G. 2007. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Yustiani, dan B. Setiawan. 2013. Formulasi bubur instan menggunakan komposit tepung kacang merah dan pati ganyong sebagai makanan sapihan. Jurnal Gizi dan Pangan 8: 95-102.
Copyright (c) 2018 AGRITEKNO, Jurnal Teknologi Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).