STRUKTUR CERITA “BULU PAMALI” (Analisis Struktur dan Makna Cerita Naratif Levi-Strauss)
Abstract
Cerita rakyat sebagai bagian dari sastra lisan berperan penting dalam memahami, mengenal dan melestarikan budaya. Cerita rakyat menjadi media budaya yang menggambarkan latar belakang sosial suatu daerah. Meskipun berperan penting, kenyataannya di negeri Latuhalat, Dusun Waimahu, cerita rakyat salah satunya mitos dengan judul Bulu Pamali tidak banyak diketahui oleh masyarakat pemiliknya, khususnya pemuda dan anak-anak. Oleh sebab itu pemaknaan terhadap tempat keramat yang diberi nama Bulu Pamali sebagai rujukan mitos Bulu Pamali di negeri Latuhalat hanya sebatas tempat keramat tanpa pemaknaan mendalam tentang asal usul tempat tersebut. Oleh sebab itu dilakukanlah analisis mitos Bulu Pamali dengan menggunakan teori struktur naratif oleh C. Levi Strauss yang menghubungkan setiap kata dengan bentuk atau susunan sosial masyarakat Latuhalat, menguraikan setiap kode yang ada, serta menyingkapkan amanatnya. Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan struktur cerita “Bulu Pamali”. Metode yang digunakan adalah teori struktur naratif oleh C. Levi Strauss untuk menganalisis mitos Bulu Pamali. Analisis yang dilakukan adalah analisis bentuk-bentuk kata yang tidak mengandung arti secara harafiah melainkan dihubungkan dengan bentuk atau susunan sosial masyarakat. Hasil Penulisan ini dikaji berdasarkan isi, Analisis Struktural dan Penafsiraan, dan wujud konflik batin sosial.
Downloads
References
Ahimsa-Putra, Heddy Shri. 2006. Strukturalisme Levi-Strauss Mitos dan Karya Sastra. Cetakan pertama. Yogyakarta: Kepel Press.
Levi-Strauss, C. 1963. Structural Anthro-po-logy. New York: Basic Books.
Schmitt, B. H. 1999. Experiential marketing: How to get customers to sense, feel, think, act and relate to your company and brands. New York: Free Press.
Copyright (c) 2023 Chrissanty Hiariej, Mouren Wuarlela
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.