KONSEP GEOMETRI FRAKTAL DALAM KAIN TENUN TANIMBAR
Abstract
Geometri Fraktal adalah cabang geometri yang bertumpu pada dua hal, yaitu kemiripan diri sendiri (self-similarity) dan ukuran (dimension). Dari dua hal dasar tersebut maka sebuah objek dapat diproyeksi dalam berbagai ukuran secara berulang sehingga terbentuk suatu pola yang unik. Kain tenun Tanimbar merupakan salah satu produk budaya dari Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang telah ada sejak ratusan tahun lalu. Kain tenun ini adalah hasil kerajinan tangan penduduk lokal yang dapat diolah untuk dijadikan pakaian adat, maupun digunakan sebagai kelengkapan dalam berbagai upacara adat di Kepulauan Tanimbar. Kain tenun Tanimbar memiliki pola yang menjadi ciri khas tersendiri dari kain tenun tersebut. Jika diteliti secara seksama, maka pola dari kain tenun Tanimbar dihasilkan dari gambar-gambar yang dibuat berulang yang menyerupai konsep dasar dari geometri fraktal. Tulisan ini akan mengkaji konsep geometri fraktal dalam pola-pola yang terbentuk pada kain tenun Tanimbar. Selain itu pula, untuk mengenalkan salah satu produk budaya dari pulau Tanimbar melalui matematika.
Downloads
References
[2] B. B. Mandelbrot, Fractals and the Geometry of Nature. Year Book of Science and the Future, New York: Encyclopedia Britania Inc., 1981.
[3] B. B. Mandelbrot, The Fractal Geometry of Nature, New York: W. H. Freeman and Co., 1982.
[4] L. C. Joseph, Mengenal Tenun Tradisional Daerah Maluku, Ambon: Proyek Pengembangan Permuseuman Maluku, 1982.
[5] M. Van Vuuren, Strengen Naar De Voorouders - Een begin tot Inventarisatie van Ikatmotieven van de Tanimbar-Einlanden, Den Haag: Cip-Gegevens Koninklijke Bibliotheek, 1995.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.