Strategi Peningkatan Pendapatan Pencari Madu Lebah Hutan (Apis Dorsata) Desa Kobisonta Kecamatan Seram Utara Timur Seti Kabupaten Maluku Tengah
Abstract
Penelitian ini mengkaji usaha pengolahan madu lebah hutan (apis dorsata) dalam peningkatan pendapatan masyarakat khususnya para Pengolah Madu di Desa Kobisonta Kecamatan Seram Utara Timur Seti Kabupaten Maluku Tengah, yang kemudian dikembangkan dalam sebuah strategi dalam pengembangannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mixed method dengan mengkolaborasikan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif menggunakan metode analisis deskriptif sedangkan penelitian kuantitatif menggunakan teknik analisis regresi linier berganda untuk memprediksi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, serta analisis strategi SWOT untuk menganalisis strategi meningkatkan pendapatan pengolah madu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, pengaruh variabel pendidikan, lama usaha dan modal, berpengaruh dengan nilai sig = 0,000 < 0,05. Sedangkan jumlah tanggungan tidak berpengaruh secara signifikan. Sedangkan secara simultan ke empat variabel berpengaruh dengan nilai sig = 0,000 < 0,05. Mengacu pada strategi yang dikembangkan dalam model SWOT, diperoleh beberapa strategi untuk strategi S-O yaitu peningkatan produksi madu yang lebih berkualitas, merintis wilayah pemasaran serta peningkatan volume produksi. Untuk strategi W-O, yaitu dengan pemberian bimbingan dan teknologi pengelolaan madu, pendirian lembaga, dukungan pemerintah dan inovasi tepat guna. Untuk strategi S-T, yaitu dengan menumbuhkan keyakinan dan dukungan dari konsumen, kemitraan serta pembentukan regulasi oleh pemerintah serta agen-agen promosi lainnya untuk strategi S-T yaitu dengan merestorasi dan reboisasi kawasan, pengemasan produk yang higienis.
Downloads
References
Bayuardi, G., & Equanti, D. (2022). Nasional Danau Sentarum Sebagai Penguatan Kapasitas ( Studi Kasus Desa Vega ). 6(2), 4109–4121.
Breed, M. D., Guzmán-Novoa, E., & Hunt, G. J. 3. (2004). Defensive behavior of honey bees: organization, genetics, and comparisons with other bees. Annual Reviews in Entomology, 49(1), 271–298.
Chantawannakul, P., Williams, G., & Neumann, P. (2018). Asian beekeeping in the 21st century.
Hapsoh, gusmawartati, & Nazaruddin, N. (2017). Panen Lestari&Manfaat Madu Hutan.
Hariyanto, T. (2011). Budi Daya Lebah Madu. Caraka Darma Aksara. Mataram. Hal, 95–96.
Henri, H., Hakim, L., & Batoro, J. (2018). Kearifan Lokal Masyarakat sebagai Upaya Konservasi Hutan Pelawan di Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung. Jurnal Ilmu Lingkungan, 16(1), 49. https://doi.org/10.14710/jil.16.1.49-57
Hutan, R., & Lahan, D. A. N. (2022). Peran Non-Governmental Organization Pattiro Jakarta Dalam Program. 1(2), 1–5.
Iftikhar, F., Masood, M. A., & Waghchoure, E. S. (2011). Comparison of Apis cerana, Apis dorsata, Apis florea and Apis mellifera honey from different areas of Pakistan. Asian J Exp Biol Sci, 2(3), 399.
Jaya, F. (2017). Produk-produk lebah madu dan hasil olahannya. Universitas Brawijaya Press.
Kehutanan, J., Kehutanan, F., Uho, L., Kompleks, D. I., & Mekongga, H. (2016). The Characteristics Of The Forest Hunter Bees ( Apis Dorsata Binghamii ) Karakteristik Pemburu Lebah Madu.
Koeniger, N., Koeniger, G., & Tingek, S. (2010). Honey bees of Borneo: exploring the centre of Apis diversity. Natural History Publications (Borneo) Kota Kinabalu.
Lasaiba, M. A. (2006). Evaluasi lahan untuk permukiman dalam pengembangan wilayah Kota Ambon. Tesis. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/31752
Lasaiba, M. A. (2012). Perubahan penggunaan lahan di kota Ambon tahun 2002-2009. Disertasi. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/54572
Madu, L., Budidaya, C., & Manfaatanya, D. A. N. (2006). Lebah Madu, Cara Budidaya Dan Manfaatanya. Seminar Nasional, 745–750.
Novandra, A., & Widnyana, I. M. (2013). Peluang pasar produk perlebahan Indonesia. Balai Penelitian Teknologi Hasil Hutan Bukan Kayu, 13.
Oppenheim, S., Cao, X., Rueppel, O., Krongdang, S., Phokasem, P., Desalle, R., Goodwin, S., Xing, J., Chantawannakul, P., & Rosenfeld, J. A. (2019). Whole Genome Sequencing and Assembly of the Asian Honey Bee Apis dorsata. Genome Biology and Evolution, 12(1), 3677–3683. https://doi.org/10.1093/gbe/evz277
Pattamayutanon, P., Angeli, S., Thakeow, P., Abraham, J., Disayathanoowat, T., & Chantawannakul, P. (2015). Biomedical activity and related volatile compounds of Thai honeys from 3 different honeybee species. Journal of Food Science, 80(10), M2228–M2240.
Putrika, A., Purwanti, D., Ahlina, A. A. N., Ramadhani, N. T., Yuniati, R., Sahlan, M., Lischer, K., Khayrani, A. C., Rahayu, A. Y. S., Khafian, N., & Dwiranti, A. (2021). Pemanfaatan Lebah Dan Pengelolaan Sampah Untuk Ekonomi Rumah Tangga Yang Berkelanjutan. Dharmakarya, 10(3), 248. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v10i3.32506
Rupilu, S. F., Pattiselanno, A. E., & Papilaya, E. C. (2022). Strategi pengembangan madu hutan di desa hiay kecamatan wetar kabupaten maluku barat daya. 10(1), 17–29.
Sihotang, O. K., Hardiansyah, G., & Wardenaar, E. (2019). Potensi Ekosistem Hutan Mangrove Terhadap Keberadaan Madu Hutan Sebagai Jasa Lingkungan Di Desa Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Hutan Lestari, 7(1), 335–348. https://doi.org/10.26418/jhl.v7i1.31919
Yunianto, A. S., & Jannetta, S. (2020). Potensi budidaya lebah madu sebagai harapan di tengah pandemi Covid-19. Unri Conference Series: Community Engagement, 2, 192–200. https://doi.org/10.31258/unricsce.2.192-200
Copyright (c) 2022 pratiwi muslimah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.