PERBANDINGAN ALGORITMA HILL CLIMBING DAN ALGORITMA ANT COLONY DALAM PENENTUAN RUTE OPTIMUM
Studi Kasus: Penentuan Rute Optimum Jalur Pelayaran Ferry di Pulau Ambon, Pulau Seram, dan Pulau-Pulau Lease
Abstract
Optimasi adalah pencarian nilai-nilai variabel yang dianggap optimal untuk mencapai hasil yang diinginkan. Untuk memecahkan masalah optimasi tersebut, tentunya diperlukan algoritma yang handal. Algoritma Hill Climbing dan Algotrima Ant Colony adalah metode dari sekian banyak metode kecerdasan buatan untuk menyelesaikan permasalahan optimasi. Karena algoritmanya yang cukup sederhana, metode Hill Climbing telah banyak diterapkan dalam berbagai aplikasi. Disamping itu metode Hill Climbing juga mengefisienkan penggunaan memori yang besar. Algoritma Ant Colony adalah algoritma yang diadopsi dari perilaku koloni semut. Secara alamiah koloni semut mampu menemukan rute terpendek dalam perjalanan dari sarang ke tempat-tempat sumber makanan, berdasarkan jejak kaki pada lintasan yang telah dilewati. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan algoritma Hill Climbing dan Algoritma Ant Colony diperoleh rute optimum ferry di Pulau Ambon, Pulau Seram, dan Pulau-Pulau Lease yang berbeda. Pada Algoritma Hill Climbing diperoleh rute yang optimal yaitu Tulehu – Wainama – Umeputih – Wailey – Amahai - Nalahia dengan jarak tempuh 126 Km, sedangkan menggunakan Algoritma Ant Colony diperoleh rute yang optimal yaitu Tulehu – Wainama – Umeputih – Wailey – Amahai – Nalahia - Tulehu dengan jarak tempuh 197 Km
Downloads
References
[2]. Amin, Aulia, A., & Ikhsan, Mukhamad., Wibisono, Lastiko., Travelling Salesman Problem. Bandung: ITB, 2003.
[3]. Dorigo, M.,. The Ant System: Optimization by a colony of cooperating agents. IEEE transactions onSystems, Man, and Cybernetics, 26, 1996.
[4]. F, Tutupary., M. W. Talakua, & Y. A. Lesnussa., Aplikasi Algoritma Ant Colony System Dalam Penentuan Rute Optimum Distribusi BBM Pada PT. Burung Laut. BAREKENG : Jurnal ilmu matematika dan terapan, 51-59, 2014.
[5]. Kusumadewi, S., & Purnomo, H., Penyelesaian Masalah Optimasi dengan Teknik-teknik Heuristik. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005.
[6]. Lim., A simulated annealing and hill-climbing algorithm for the traveling tournament problem. European Journal of Operational Research, 1459–1478, 2005.
[7]. Mutakhiroh, I., Indrato, & Hidayat, T., Pencarian Jalur Terpendek Menggunakan Algoritma Semut. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi, 2007.
[8]. Rayward, V. J., Osman, I. H., Reeves, C. R., & Smith, G. D., Modern Heuristic Search Methods. England: John Willey & Sons, 1996.
[9]. Taufik, A., 8-Puzzle Problem Bagian 2, 2010.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.