IMPLEMENTASI FUZZY C-MEANS CLUSTERING DALAM PENENTUAN BEASISWA
Abstract
Logika fuzzy merupakan salah satu komponen pembentuk Soft Computing, yaitu suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang input ke dalam suatu ruang output. Dalam banyak hal logika fuzzy digunakan sebagai suatu cara untuk memetahkan permasalahan dari input menuju output yang diharapkan. Dalam penelitian ini logika fuzzy digunakan untuk penentuan beasiswa dengan metode Fuzzy C-Means. Untuk mendapatkan beasiswa, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Adapun kriteria yang ditetapkan adalah semester, IPK, jumlah tanggungan orang tua, penghasilan total orang tua, dan alat transportasi. Untuk itu diperlukan suatu Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang dapat memperhitungkan segala kriteria yang mendukung pengambilan keputusan guna membantu, mempercepat dan mempermudah proses pengambilan keputusan.
Downloads
References
[2] J. Bezdek, Pattern Recognition with Fuzzy Objective Function Algorithm, New York: Plenum Press, 1981.
[3] S. Kusumadewi and H. Purnomo, Aplikasi Logika Fuzzy untuk pendukung keputusan, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004.
[4] I. Surbakti , Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System), Yogyakarta: Graha Ilmu, 2002.
[5] N. Gelley and J. Roger, Fuzzy Logic Toolbox, USA: Mathwork Inc., 2000.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.