ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT UNTUK MERENCANAKAN LABA PERUSAHAAN
STUDI KASUS: PT. KIMIA FARMA
Abstract
Salah satu teknik analisis yang dapat digunakan untuk mengetahui kondisi dimana perusahan dalam menjalankan aktivitasnya tidak mendapatkan laba dan tidak mengalami kerugian adalah analisis breakeven point (BEP). Dengan kata lain, jumlah penghasilan sama dengan jumlah biaya yang dikeluarkan. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui penerapan analisis titik impas pada PT. Kimia Farma, margin of safety yang dihasilkan, dan membuat perencanaan laba periode dan perencanaan penjualan minimal untuk mencapai keuntungan yang diharapkan oleh PT. Kimia Farma pada tahun 2016. Hasil dari penelitian tahun 2015 setelah biaya semivariabel dipisahkan kedalam biaya tetap dan biaya variabel, dapat dihitung
BEP perusahan. BEP terjadi pada penjualan Rp. 464.000 dan margin of safety sebesar 14,5% tahun 2015 dijadikan dasar perhitungan untuk perencanaan tahun 2016. BEP tahun 2016 terjadi pada penjualan Rp. 464.000 dan margin of safety sebesar 548,1% perencanaan penjualan minimal mencapai keuntungan yang diharapkan sebesar Rp. 1.497.500 tercapai sebesar Rp. 1.783.643.
Downloads
References
[2] B. Bustami and Nurlela, Akuntansi Biaya, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013.
[3] R. H. Garrison, E. W. Noreen and P. C. Brewer, Akuntansi Manajerial, Edisi Kesebelas, Jakarta: Salemba Empat, 2009.
[4] Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, Edisi Kelima, Jakarta: Rajawali Pers, 2012.
[5] Mulyadi, Akuntansi Biaya, Edisi Kelima, Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, 2009.
[6] H. A. Martono, Manajemen Keuangan, Yogyakarta : Ekonisia, 2004.
[7] C. M. Manuputty, “Analisis Break Event Point Sebagai Salah Satu Alat Perencanaan Penjualan dan Laba,†Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unpatti, Ambon, 2015.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.